terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kedubes Pakistan Respons Serangan India: Perang Tak Bawa Keuntungan - my blog
May 8th 2025, 14:22, by zamachsyari chawarazmi, kumparanNEWS
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia Roshan Lal di Kedubes Pakistan, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Kedutaan Pakistan di Jakarta menegaskan perang sama sekali tak ada keuntungan. Pernyataan pada Kamis (8/5) disampaikan terkait serangan India ke Pakistan.
Pada Rabu (7/5) India meluncurkan Operasi Sindoor menargetkan Pakistan. Serangan udara tersebut menewaskan puluhan warga di Pakistan dan menciptakan eskalasi ketegangan dua negara bertetangga itu.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal, menekankan terkait perselisihan dengan India sikap negaranya adalah mengedepankan perdamaian, dan menolak perang.
"Yang ingin saya tekankan, tindakan India selama ini justru mengganggu perdamaian di kawasan. Seperti yang kita lihat, perang tidak pernah membawa keuntungan bagi siapa pun," kata Lal di kantornya.
"Lihat saja apa yang terjadi di Timur Tengah dan Eropa? Karena itu, kami selalu menawarkan jalan damai untuk menyelesaikan persoalan, termasuk soal Kashmir," sambung dia.
Ia menambahkan bahwa Pakistan dan India sebenarnya memiliki perjanjian yang mengatur penyelesaian masalah secara damai dan diplomatik. Namun menurutnya, India selalu menolak tawaran damai dari Pakistan.
"Kami berharap komunitas internasional bisa mulai memperhatikan agresi yang dilakukan India," imbuhnya.
Lebih lanjut, Roshan Lal menyoroti tuduhan India yang menyebut Pakistan sebagai dalang terorisme di wilayah negara tetangganya itu. Ia menganggap tuduhan itu tidak seimbang, karena dunia internasional justru sering menutup mata terhadap tindakan India di wilayah Pakistan.
"India sering menuduh Pakistan terlibat dalam aksi teror di India. Tapi bagaimana dengan tindakan India di Pakistan? Kasus Kulbhushan Yadav misalnya, dia adalah warga negara India yang kini berada dalam tahanan kami, dan India sendiri sudah mengakui bahwa dia adalah komandan aktif di angkatan bersenjata mereka," tutur dia.
Adapun India menyebut Operasi Sindoor adalah respons penembakan turis mereka di Kashmir pada April lalu. India menduga kelompok yang melakukan penyerangan di Kashmir didukung Pemerintah Pakistan.
India kemudian menjelaskan serangan mereka menargetkan sejumlah kamp yang terkait kelompok bersenjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar