terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Digugat Soal Ijazah Jokowi dengan Alasan Bikin Rupiah Anjlok, UGM: Buktikan - my blog
Rektor UGM periode 2022-2027 Ova Emilia berpose saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (27/05/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Sejumlah pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk Rektor Prof Ova Emilia hingga dosen pembimbing akademik Jokowi, digugat ke Pengadilan Negeri Sleman (PN Sleman) terkait ijazah Jokowi oleh advokat dan pengamat sosial asal Makassar bernama Komardin.
Komardin mengatakan alasannya menggugat UGM karena UGM dinilai tak terbuka soal ijazah Jokowi. Hal ini menyebabkan kegaduhan dan anjloknya nilai rupiah.
Dalam gugatannya Komardin juga menuntut ganti rugi kepada UGM senilai Rp 1.069 triliun.
Terkait alasan gugatan ini, UGM mengatakan menghormati setiap hak warga negara.
"Mengajukan gugatan merupakan hak setiap warga negara dan UGM menghormati hak tersebut," kata Kepala Biro Hukum dan Organisasi UGM, Veri Antoni, dalam keterangannya, Kamis (15/5).
Ijazah Presiden Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM dipamerkan di kampus Fakultas Kehuatanan UGM, Jumat (21/10/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Soal besaran nilai kerugian yang diklaim penggugat. UGM menyatakan itu juga merupakan hak penggugat. Selanjutnya tinggal penggugat membuktikan saja gugatannya.
"Kewajiban penggugat untuk membuktikannya, termasuk juga legal standing penggugat yang harus jelas. UGM mempelajari dan mencermati gugatan penggugat secara saksama dan siap menghadapi gugatan tersebut," kata Veri.
UGM saat ini masih fokus pada substansi gugatan dan belum ada upaya gugatan balik.
"Gugatan balik merupakan upaya yang dapat dilakukan UGM, namun untuk saat ini UGM masih fokus terhadap substansi gugatan yang diajukan oleh penggugat," kata Veri.
"Dasarnya itu UGM termasuk bungkam, tidak memberikan informasi yang berdasarkan undang-undang itu ya. Jadi intinya kita minta kepada UGM supaya dia terbuka seterang-terangnya," kata Komardin melalui sambungan telepon, Rabu (14/5).
Dia mengatakan UGM telah menimbulkan kegaduhan. Menurutnya, kegaduhan ini telah menyebabkan nilai rupiah menurun.
"Jadi sekarang ini kan skripsi palsu lah, ijazah palsu lah. Sekarang supaya tidak menjadi gaduh, di negara ini ya kita buktikan lewat pengadilan," katanya.
"Akibatnya negara ini menjadi gaduh, ini kan nilai rupiah kita anjlok, kalau ini anjlok semua sektor rusak," ujar Komardin.
Komardin mengatakan dirinya tidak afiliasi dengan siapa pun. Dia hanya ingin situasi negara kondusif. Sementara selama ini UGM melakukan pembiaran.
Jokowi memperkenalkan Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsi dalam acara di UGM 19/12/2017. Foto: Dok Setpres RI
Maka dari itu dia menuntut nilai kerugian yang fantastis. Yang menurutnya jika dikabulkan pengadilan akan masuk kas negara.
"Makanya saya tuntut itu UGM kerugian materiil itu ada Rp 69 triliun, kerugian immateriil itu Rp 1.000 triliun," bebernya.
"Anda bayangkan 2 tahun yang lalu itu nilai rupiah masih 15.500 per dolar sekarang sudah 16.700-an," katanya.
Jika dibiarkan, menurut Komardin, nilai dolar terhadap rupiah bisa mencapai Rp 20 ribu. "Kalau sudah Rp 20 ribu, itu negara kolaps itu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar