terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Thailand Bakal Lobi AS, Minta Tarif Dagang dari Trump Dikurangi - my blog
Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
Thailand memiliki rencana kuat untuk menangani tarif perdagangan baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Thailand berharap dapat bernegosiasi dengan AS untuk pengurangan tarif.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah memitigasi dampak dari tarif 36% yang diumumkan Washington sebagai bagian dari penetapan tarif besar-besaran yang membuat pasar global terguncang.
Dikutip dari AFP, Kamis (3/4), Trump meningkatkan perang dagang dengan tarif di atas 10%. Negara Asia Tenggara dengan surplus perdagangan yang signifikan dengan AS mendapat perlakuan keras. Vietnam dikenakan tarif 46% dan Kamboja 49%.
"Kami memiliki rencana yang kuat," kata Paetongtarn dalam tanggapannya terkait tarif dagang AS.
Presiden Donald Trump menunjukkan grafik tarif impor baru saat "Make America Wealthy Again" di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Brendan Smialowski/AFP
"Kami telah mempersiapkan sejumlah langkah, termasuk mengirim sekretaris tetap kami untuk berbicara dengan mereka. Saya rasa kami dapat bernegosiasi," lanjutnya.
Trump menjuluki hari pengumuman perang dagang ini sebagai "Hari Pembebasan". Menurutnya, penetapan tarif ini akan mendatangkan keuntungan bagi AS.
Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat mengatakan, pemerintah tidak terkejut dengan penetapan tarif, meski jumlahnya lebih besar dari yang diperkirakan.
"Kami harus bernegosiasi dengan pengertian, bukan dengan pembicaraan agresif, tapi kami harus berbicara produk mana yang menurut mereka tidak adil dan kami harus melihat apakah kami dapat menyesuaikan," katanya dalam video wawancara yang diposting secara daring.
Pejabat menteri keuangan akan bertemu untuk mendiskusikan langkah-langkah untuk memitigasi dampak langsung, termasuk menyusun pedoman untuk negosiasi di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar