terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
One Way Nasional Tol Trans Jawa KM 414-70 Diberlakukan Minggu 6 April 2025 - my blog
Apr 4th 2025, 14:27, by Jonathan Devin, kumparanNEWS
Foto udara sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Korlantas Polri bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu (6/4) mendatang. Rekayasa ini untuk mencegah kemacetan saat arus balik Lebaran.
"Nanti akan dilakukan flag off (pembukaan one way) oleh Bapak Kapolri, Bapak Menteri, dan pejabat lainnya, yang rencananya flag off tersebut akan dilakukan tanggal 6, hari Minggu, jam 09.00 WIB," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan, Jumat (4/4).
Agus menambahkan, sebelum one way nasional digelar, pihaknya telah lebih dulu memberlakukan one way lokal. Saat ini, one way lokal telah diberlakukan dari KM 188 Tol Cipali hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Termasuk juga nanti akan kita perpanjang lagi dari kilometer 246 sampai 188 hingga 70. Sehingga arus yang dari timur, dari Pejagan, dari Brebes, dari Tegal, dan dari Kalikangkung-Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat, ke arah Jakarta," papar dia.
Selain one way, eks Wakapolda Jateng ini menyebut, pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Pemberlakuan skema ini berdasar pada parameter yang telah ditentukan.
"Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di kilometer 71 radar, manakala sudah per jam berturut-turut 5.500 (kendaraan), kami akan melakukan contraflow lajur 1," jelas Agus.
"Apabila ada bangkitan arus di mana radar di kilometer 71 per jam berturut-turut 6.400 (kendaraan), kami akan melakukan contraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Tentunya kita akan menarik arus yang dari timur," sambung dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar