Gandeng Bersibersi Lemari, kumparan Sortir Ratusan Baju Donasi #SharingKebaikan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Gandeng Bersibersi Lemari, kumparan Sortir Ratusan Baju Donasi #SharingKebaikan Mar 22nd 2025, 15:18, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Senyum hangat menyambut awak kumparan yang membawa karung-karung berisi ratusan pakaian bekas di markas Bersibersi Lemari di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (22/3) pagi. Pakaian bekas ini adalah hasil donasi #SharingKebaikan yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Sekiranya pukul 10.00 WIB proses penyortiran dimulai. Ada 8 orang dari tim lembaga pemberdayaan untuk penyandang disabilitas itu, yang langsung mulai memilah barang pakaian donasi dari teman-teman kumparan. Pakaian-pakaian itu dikumpulkan dari dropbox donasi yang sebelumnya disebar kumparan di beberapa titik sejak 16-22 Maret 2025. Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Di markas Bersibersi Lemari, pakaian ini kemudian dikelompokkan dengan kategori pakaian orang dewasa dan anak-anak. Lalu dipilah lagi ke kategori lebih kecil, yakni antara layak pakai dan tidak layak pakai. Anggota Tim Divisi Entrepreneur Bersibersi Lemari Engkris Akstri menjelaskan penyortiran layak pakai atau tak layak pakai dibedakan berdasarkan kondisi kerusakan pakaian. Yakni seperti sobek, sudah tipis, atau terdapat noda di pakaiannya. "Enggak sobek (Pakaian yang layak pakai). Enggak tipis juga. Kalau jeans kan ada yang tipis tuh," tuturnya kepada kumparan. Meski tak layak pakai, bukan berarti nasibnya berakhir menjadi sampah saja di sana. Sebab, di Bersibersi Lemari pakaian tak layak pakai ini diolah menjadi sebuah karya. Mulai dari menjadi totebag, tas laptop, ikat rambut, hingga bucket hat. Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Menariknya lagi, sosok yang mengolahnya. Mereka adalah teman-teman penyandang disabilitas yang bernaung di bawah Yayasan Teman Hebat Berkarya. Yayasan ini adalah induk dari Bersibersi Lemari, program yang memberikan kegiatan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. "Kalau polanya bagus sih kita buat sesuatu. Kayak contohnya di sana, tuh [Karyanya diperjualbelikan di Instagram atau langsung di lokasi]. Itu kan dari kemeja batik. Kalau kaus kita bikin keset. Kalau kita enggak bisa bikin karya, yang bisa kita jual, kita jual. Hasilnya untuk pendidikan teman-teman disabilitas belajar," terang sosok yang dipanggil Eng itu. Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Meski demikian, yang tak bisa dijual dari kategori ini juga tak serta-merta menjadi barang tak berguna. Sebab barang-barang itu nantinya disalurkan lagi ke partner-partner mereka yang mampu mengolah pakaian bekas. Lantas bagaimana untuk yang layak pakai? Eng menjelaskan, untuk yang layak pakai kemudian akan dikirim ke penatu untuk dicuci sehingga ketika nantinya diterima oleh orang-orang yang membutuhkan sudah dalam keadaan bersih, wangi, dan siap digunakan. Ada pun dalam kolaborasi dengan kumparan ini, telah terkumpul ratusan pakaian bekas. Ada juga barang bekas lain yang kemudian dikategorikan sebagai lain-lain. Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Hasilnya yang sudah masuk ke penyortiran Bersibersi Lemari sejauh ini, yakni di tanggal 18, 21, dan 22 Maret, telah terkumpul sebanyak 665 potong pakaian donasi. Berikut rinciannya: 18 Maret Dewasa Layak: 40 Tak layak: 55 Anak Layak: 114 Tak layak: 213 21 Maret 2025 Dewasa Layak: 48 Tak layak: 20 Anak Layak: 30 Tak layak: 12 Lain-lain: 1 22 Maret 2025 Dewasa Layak: 96 Tak layak: 15 Anak Layak: 16 Tak layak: 0 Lain-lain: 5 Proses penyortiran sendiri masih akan berlangsung hingga Minggu 23 Maret 2025. Setelahnya, baju-baju layak pakai ini akan diserahkan ke kampung pemulung yang berada di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa 25 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kumparan untuk berbagai kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sekaligus cara yang mulia untuk merayakan bulan Ramadan di tahun ini. Mengenal Bersibersi Lemari Suasana proses penyortiran donasi #SharingKebaikan kumparan, bersama tim Bersibersi Lemari di markas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan Bersibersi Lemari adalah lembaga yang memberikan pendidikan dan pemberdayaan kepada para disabilitas dalam mengelola pakaian bekas. Didirikan oleh Aisyah Winna Putri seorang perempuan lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang bergelar Sarjana Pendidikan dengan pada tahun 2020. Tujuan Bersibersi Lemari adalah mendirikan program usaha produksi upcycle pakaian bekas menjadi karya guna untuk mencapai kemandirian ekonomi para penyandang disabilitas, serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Bersibersi Lemari berada di bawah naungan Yayasan Teman Hebat Berkarya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.