terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cegah Penyakit Ginjal pada Anak, Ini Pentingnya Lakukan Skrining! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cegah Penyakit Ginjal pada Anak, Ini Pentingnya Lakukan Skrining!
Mar 22nd 2025, 15:00, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock

Penyakit ginjal dulu mungkin diidentik akan diidap oleh kelompok orang dewasa. Tetapi, anak-anak pun kini juga sudah mulai banyak yang didiagnosis mengalami penyakit ginjal, baik yang disebabkan oleh penyakit bawaan lahir maupun diakibatkan pola hidup yang buruk.

Data BPJS Kesehatan tahun 2024 mengungkapkan terdapat sekitar 40 ribu anak yang didiagnosis mengalami penyakit ginjal. Dan biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk mengobatinya tidak tanggung-tanggung, yaitu Rp 98 miliar.

Nah Moms, jumlah anak yang sakit ginjal dan biaya pengobatan yang dikeluarkan tidak sedikit kan, Moms? Makanya, penting banget untuk memahami apa saja gejala penyakit ginjal pada anak dan bagaimana skrining bisa membantu mencegah si kecil mengalami penyakit tersebut.

Penyakit Ginjal pada Anak, Apa Saja Gejalanya?

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, SpA (K), penyakit ginjal pada anak banyak sekali jenisnya. Salah satu penyakit ginjal yang sering terjadi adalah sindrom nefrotik, atau rusaknya ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat. Apa gejala penyakit ini?

"Gejalanya itu anak bisa menjadi bengkak, pipisnya berbusa. Atau penyakit ginjal bawaan pada anak yang menyebabkan infeksi saluran kemih, sehingga anak muncul gejala seperti demam, pipisnya keruh, bisa juga muntah," ujar dr. Reza kepada kumparanMOM.

Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock

Ia menegaskan apa pun gejala penyakit ginjal pada anak yang tidak mendapat penanganan, maka bisa berlanjut menjadi penyakit ginjal kronik.

Terkait penyakit ginjal kronik sendiri terdapat lima tahap. Umumnya, tahap awal bisa tidak menimbulkan gejala apa pun, atau baru muncul pada tahap akhir.

Kondisi inilah yang membuat skrining penyakit ginjal pada anak begitu penting, Moms!

Kondisi Apa yang Membuat Anak Perlu Skrining Ginjal?

Skrining penyakit ginjal penting dilakukan, terutama bila si kecil memiliki faktor risiko. Mulai dari keturunan keluarga dengan riwayat penyakit ginjal, bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah, mengalami obesitas, memilki diabetes mellitus, hingga hipertensi.

Bagaimana dengan anak yang normal tanpa faktor risiko?

"Perlu tetap dilakukan pemantauan tekanan darah pada usia 3 tahun ke atas, minimal sekali setahun. Tetapi, kalau pada anak dengan faktor risiko tadi, maka perlu dilakukan pemantauan tekanan darah lebih berkala dan skrining pemeriksaan urine yang paling sederhana," tutur dr. Reza.

Dan terakhir, yang tidak kalah penting, Anda juga perlu melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin bersama dokter anak.

"Karena beberapa masalah ginjal pada anak juga bisa dideteksi melalui adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan," tutup dr. Reza.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: