terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Prabowo Gelisah Banyak Anak yang Belum Dapat Makan Bergizi Gratis - my blog
Mar 22nd 2025, 17:06, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Sinergi Dukungan Program Makan Bergizi Gratis, Sabtu (22/3/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto merasa gelisah dengan masih banyaknya anak-anak yang belum menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis. Untuk itu, Prabowo meminta percepatan program tersebut.
"Jadi Pak Prabowo gelisah dalam perhatian itu dan minta percepatan. Percepatan ini tentu saja membutuhkan kebijakan masing-masing pihak, mulai dari swasta, Kementerian/Lembaga lain. Termasuk dari institusi lain seperti TNI, Polri, Kejaksaan, BIN, dan lain-lain. NU, Muhammadiyah, HIPMI, KADIN, kemudian Koperasi dan itu semua ikut terlibat," kata Dadan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (22/3).
Dadan menjelaskan program Makan Bergizi Gratis yang telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025 kini telah berkembang pesat. Awalnya, program ini dimulai di 26 provinsi dengan 191 layanan pemenuhan gizi. Dalam waktu tiga bulan jumlahnya melonjak menjadi 1.050 layanan.
"Dan dengan catatan belum satu pun satuan pelayanan yang dibangun oleh Badan Gizi. Jadi sifatnya sebetulnya kemitraan," ujar Dadan.
Presiden Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: BPMI Setpres
Meski perkembangannya pesat, Dadan mengakui masih tetap ada anak-anak yang belum mendapatkan Makan Bergizi Gratis. Sehingga pelaksanaan program tersebut harus dimaksimalkan lagi.
"Dan ketika sudah serempak dilakukan, rupanya banyak laporan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden melihat sangat miris itu karena banyak anak yang sudah dapat, tapi lebih banyak lagi yang belum dapat. Sehingga ada laporan, 'Kenapa saya belum dikasih makan oleh Pak Prabowo?" ujar Dadan.
Dalam upaya percepatan, Dadan menuturkan Badan Gizi Nasional menggandeng berbagai institusi, termasuk organisasi keagamaan dan dunia usaha, dengan basis utama pelaksanaannya berada di sektor UMKM.
"Dan alhamdulillah yang 1.050 sekarang itu basisnya adalah UMKM, jadi semua pemiliknya adalah UMKM yang bekerja sama dengan Badan Gizi," tutur Dadan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar