terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ahli UGM Soal Pernyataan Naturalisasi Pemain Bola ala Ahmad Dhani: Misoginis - my blog
Dosen Fakultas Filsafat UGM Dr Hastanti Widy Nugroho. Foto: Dok. Filsafat UGM
Dosen Fakultas Filsafat UGM Dr Hastanti Widy Nugroho menyoroti pernyataan Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, dalam rapat kerja bahas naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James di Gedung DPR RI, Rabu (5/3).
Saat itu Dhani memberikan ide ekstrem yakni menaturalisasi eks pemain hebat dan menjodohkan dengan wanita Indonesia.
Widy yang merupakan pakar bidang feminisme mengatakan pernyataan Dhani adalah kesalahpahaman konsep naturalisasi dan pemikiran patriarkis yang diskriminatif terhadap perempuan.
"Urusan pernikahan dia bisa memberikan statement seperti itu. Ini kalau dalam feminisme disebut sebagai misoginis, yaitu kebencian, penghinaan, dan prasangka terhadap perempuan," kata Widy dalam keterangannya, Jumat (7/3).
"Perempuan di sini dipahami hanya sebatas urusan dapur, sumur, dan kasur, atau dalam bahasa biologinya, memahami perempuan sebatas urusan reproduksi. Urusan poligami juga tahu-tahu dibawa ke urusan sepak bola, kan aneh itu," tuturnya.
Lebih disayangkan lagi, pernyataan ini keluar dari anggota legislatif. Sosok yang punya pengaruh dan posisi yang penting di Indonesia.
Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani memberikan keterangan pers terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto
Widy yang sehari-hari mengampu mata kuliah feminisme ini prihatin dengan mentalitas dan kualitas yang ditunjukkan Dhani yang tampak memiliki pemahaman minim soal hak perempuan.
"Kalau disebut out of the box, yang jadi pertanyaan ini box yang mana? Bisa dibayangkan betapa parahnya masyarakat patriarki berkuasa dengan model seperti ini," katanya.
"Jika orang seperti ini menjadi anggota dewan lalu dia memiliki pengikut dan kesempatan untuk mengampanyekan terus menerus nilai patriarkis ini, maka nasib perempuan Indonesia tidak bisa diharapkan lagi," tegasnya.
Dosen Fakultas Filsafat UGM Dr Hastanti Widy Nugroho. Foto: Dok. Filsafat UGM
Widy bilang Ahmad Dhani juga gagal memahami konsep nasionalisme. Dijelaskan Widy proses naturalisasi bukan sebuah proyek reproduksi, yaitu mendatangkan orang asing untuk menghasilkan keturunan.
"Ketika seseorang memilih kewarganegaraan tertentu, hal itu seharusnya dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air leluhurnya atau tempat di mana dia berada," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar