terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pesawat Gangguan Teknis saat Mendarat di Ngurah Rai, Runway Sempat Ditutup - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pesawat Gangguan Teknis saat Mendarat di Ngurah Rai, Runway Sempat Ditutup
Mar 8th 2025, 14:11, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS

Pesawat tergelincir di Bandata I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (8/3). Foto: Dok. Istimewa
Pesawat tergelincir di Bandata I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (8/3). Foto: Dok. Istimewa

Sebuah pesawat diduga tergelicir di runway bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (8/3). Dari video yang beredar terlihat pesawat itu berhenti di tengah runaway. Ada bagian pesawat yang terlepas.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab membenarkan ada pesawat yang mengalami kendala teknis saat mendarat. Pesawat itu merupakan milik maskapai Airfast.

"Dapat kami jelaskan bahwa pada Sabtu, 8 Maret 2025 pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat, mengalami kendala teknis saat melakukan pendaratan di Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali pada pukul 09.26 WITA," kata Syaugi dalam keterangannya.

Pesawat itu mengangkut tujuh orang penumpang. Syaugi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Terdapat 7 orang penumpang yang semuanya telah dievakuasi dan tidak mengalami cedera serius," ujarnya.

31 Penerbangan Sempat Delay

Akibat peristiwa ini bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup pada pukul 10.15 sampai dengan 12.10 WITA. Sebab petugas memerlukan waktu untuk mengevakuasi pesawat yang berada di tengah runaway dan mengevakuasi korban.

"Hal ini dilakukan untuk mengevakuasi penumpang dan pesawat ke apron, serta memeriksa dan memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal di runway karena peristiwa ini, yang dapat berpotensi membahayakan keamanan keselamatan penerbangan," ujarnya.

Akibat penutupan tersebut 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan atau delayed yang terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 5 internasional.

Selain itu juga ada 21 penerbangan kedatangan yang terdampak, terdiri dari 9 penerbangan domestik dan 12 internasional.

Penerbangan kedatangan mengalami pengalihan pendaratan atau divert ke beberapa bandara alternatif seperti Lombok sebanyak 6 penerbangan, Surabaya 5 penerbangan, Makassar 3 penerbangan, Semarang 2 penerbangan, Jakarta 1 penerbangan, dan Banyuwangi 1 penerbangan.

Kemudian terdapat 3 penerbangan kedatangan yang kembali ke bandara asal atau Return To Base (RTB) yakni di bandara Lombok, Jakarta, dan Singapura.

"Setelah itu dilakukan penyisiran runway untuk memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal dan sejak pukul 13.06 WITA runway Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali," tutur Syaugi.

Singapore Airlines SQ938 dari Singapura menjadi pesawat pertama yang mendarat di I Gusti Ngurah Rai usai kecelakaan tersebut. Pesawat tersebut mendarat pukul 13.10 WITA.

Sementara pesawat yang berangkat pertama pasca peristiwa adalah Aero India tujuan Delhi. Pesawat berangkat pada pukul 13.23 WITA.

"Seluruh operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berangsur normal, penerbangan-penerbangan yang sebelumnya harus tertunda sudah mulai beroperasi kembali dengan penjadwalan baru rata-rata 2 hingga 3,5 jam dari jadwal seharusnya," tutur Syaugi.

"Kami mengimbau kepada para calon penumpang untuk dapat mencari informasi penerbangan terbaru ke pihak maskapai atau melalui Contact Center 172," tambahnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: