terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kata Menlu Sugiono soal Polisi Malaysia Tangkap WNI terkait Kasus Penembakan - my blog
Feb 2nd 2025, 16:43, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menanggapi penangkapan seorang WNI oleh polisi Malaysia terkait insiden penembakan di perairan Tanjung Rhu, Selangor.
Menurutnya, langkah itu merupakan bagian dari proses investigasi yang masih berlangsung.
"Karena semuanya masih dalam proses pengumpulan keterangan," ujar Sugiono usai hadiri peresmian Murugan Temple, di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2).
Penangkapan WNI di Malaysia
Pada Sabtu (1/2), polisi Malaysia menangkap seorang WNI berusia 35 tahun yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, menyebut terduga tersangka ditangkap di Teluk Panglima Garang.
"Pria itu masuk ke Malaysia sebagai turis dan ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan polisi atas insiden tersebut. Dia akan ditahan di pengadilan Banting hari ini," kata Hussein, dikutip dari New Straits Times.
Penyelidikan hampir rampung dan akan diserahkan ke jaksa penuntut umum pekan depan. Polisi juga telah memeriksa 14 saksi, termasuk petugas APMM yang terlibat dalam operasi.
Insiden penembakan terjadi pada Jumat (24/1), melibatkan lima WNI yang berstatus pekerja migran ilegal. Seorang tewas, sementara empat lainnya mengalami luka tembak.
"Dua korban masih dirawat di rumah sakit, sementara dua lainnya sudah sehat. Salah satu yang sebelumnya kritis kini sudah keluar dari masa kritis, dan satu lagi dalam tahap pemulihan," kata Sugiono.
Menurut laporan Kemlu RI dan Kepolisian Malaysia, penembakan dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Otoritas Malaysia menyebut tindakan itu sebagai aksi bela diri setelah para WNI diduga menyerang petugas.
Namun, berdasarkan keterangan korban, tak ada perlawanan terhadap aparat.
Menanggapi dugaan penggunaan kekuatan berlebihan dalam insiden itu, Sugiono mengatakan proses penyelidikan sepenuhnya menjadi kewenangan otoritas Malaysia.
"Hasil penyelidikan kita serahkan ke mereka. Kita (Indonesia) tidak ikut menyelidiki," tuturnya kepada wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar