terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Jan 19th 2025, 17:30, by Berita Terkini, Berita Terkini
Terdapat beberapa jenis kalimat majemuk yang perlu siswa pelajari. Kalimat majemuk merupakan salah satu materi yang ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terkait. Klausa merupakan unit gramatikal yang mempunyai subjek serta predikat.
Jenis Kalimat Majemuk dan Contohnya
Berikut adalah jenis kalimat majemuk dan contohnya berdasarkan buku yang berjudul Kajian Kebahasaan (Teori dan Analisis), Zherry Putria Yanti.M.Pd., (2024:121).
1.Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki kedudukan setara atau sejajar satu sama lain. Artinya, setiap klausa memiliki kedudukan yang sama dan memiliki arti yang mandiri.
Klausa-klausa tersebut dihubungkan oleh kata hubung koordinatif seperti "dan," "atau", "tetapi", atau "sedangkan." Kalimat majemuk setara dipecah menjadi kalimat majemuk setara berbentuk pertentangan atau perlawanan.
Kalimat tersebut menggambarkan hubungan antara dua klausa atau lebih yang memiliki makna yang bertentangan atau saling melawan. Struktur ini biasanya menggunakan kata penghubung yang menunjukkan kontras atau perlawanan.
Saya suka berenang, sedangkan dia lebih suka hiking.
Marcel ingin pergi ke pantai, sementara Taufik menjelajahi pegunungan. ingin
Meskipun hujan deras, mereka tetap melanjutkan perjalanan.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Terdiri dari dua klausa atau lebih yang setara secara gramatikal. Klausa-klausa tersebut dihubungkan oleh kata hubung koordinatif seperti "dan." "atau," "tetapi," "sebab," dan lainnya.
Contoh:
Tiko suka makanan pedas, tetapi adik Tiko lebih suka makanan manis.
3. Kalimat Majemuk Campuran
Gabungan dari kalimat majemuk dan kalimat kompleks. Terdiri dari dua atau lebih klausa, setidaknya salah satunya adalah klausa utama dan klausa lainnya bisa berupa klausa penjelas atau ketergantungan.
Contoh:
Meskipun cuaca panas, kami tetap pergi ke pantai, dan kami menikmati waktu bersama.
4. Kalimat Majemuk Sebab-Akibat
Menggambarkan hubungan sebab-akibat antara klausa utama dan klausa penyebab. Kata hubung yang umum digunakan adalah "karena," "sebab," "oleh karena itu,".
Contoh:
Rubi terlambat karena macet di jalan.
5. Kalimat Majemuk Waktu
Menunjukkan urutan waktu atau hubungan waktu antara klausa-klausa. Kata hubung yang umum adalah "ketika," "sejak," "setelah.".
Contoh:
Saya akan pulang setelah saya selesai bekerja.
6. Kalimat Majemuk Bersyarat
Menyatakan hubungan kondisional antara satu klausa dengan klausa lainnya. Kata hubung umumnya adalah "jika," "kalau," "selama.".
Demikianlah beberapa jenis kalimat majemuk. Dengan mengetahui jenis-jenis kalimat majemuk, maka dapat menambah pemahaman siswa terkait materi tersebut. (Adm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar