terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tersangka Kasus PPDS Diberi Bantuan Hukum oleh Undip, Masih Kerja Seperti Biasa - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tersangka Kasus PPDS Diberi Bantuan Hukum oleh Undip, Masih Kerja Seperti Biasa
Dec 26th 2024, 15:25, by M. Rizki, kumparanNEWS

dr. Aulia Risma Lestari. Foto: Dok. Undip
dr. Aulia Risma Lestari. Foto: Dok. Undip

Universitas Diponegoro (Undip) akan memberikan bantuan hukum terhadap 3 tersangka dalam kasus kematian mahasiswa PPDS dr Aulia Risma Lestari. Ketiga tersangka juga masih beraktivitas seperti biasa.

"Undip akan memberikan bantuan hukum, dengan harapan mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran senyatanya bukan berdasarkan kepentingan pihak tertentu," ujar juru bicara dan kuasa hukum Undip, Kaerul, Kamis (26/12).

Kaerul mengatakan pihaknya akan tetap berpegang azas praduga tidak bersalah.

"Karena sudah masuk ke tahap pro yustisia tentu Undip akan menghormati proses hukumnya," jelas dia.

Selain itu, ketiga tersangka yakni Kaprodi Anestesiologi di FK Undip dr Taufik Eko Nugroho, kepala staf medis prodi anestesi Undip Sri Maryani, dan dokter residen yang juga senior korban berinsial ZYA masih beraktivitas seperti biasa.

"Semua masih menjalankan pekerjaannya sebagaimana mestinya. Senior dari korban tetap masih mengikuti proses belajar seperti biasa," kata Kaerul.

Ketiganya tersangka disangkakan atas kasus pemerasan sebagaimana Pasal 368 ayat 1 KUHP, penipuan (378 KUHP), dan pemaksaan terhadap korban (335 ayat 1 kesatu KUHP) dan terancam pidana 9 tahun penjara.

Dalam kasus ini, dr Taufik dan Sri Maryani diduga mengumpulkan uang iuran dari mahasiswa PPDS termasuk dari korban. Uang itu merupakan pungutan tidak resmi dan juga dipakai untuk keperluan pribadi mereka.

Sementara ZYA merupakan senior yang paling vokal untuk memberikan aturan dan hukuman kepada para juniornya.

Aulia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang juga mahasiswa PPDS program studi anestesi Universitas Diponegoro. Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/8/2024) di kamar kosnya. Diduga ia bunuh diri karena tak kuat dibully dan diperas saat menjalani pendidikan dokter spesialis.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: