terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polisi Tangkap Komplotan Penipu COD Emas: Bawa Sajam dan Senpi saat Beraksi - my blog
Dec 16th 2024, 14:24, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Polda Metro Jaya mengamankan tiga orang pelaku penipuan pembelian emas dan logam mulia dengan modus cash on delivery (COD). Mereka menggasak emas korban sambil menodongkan senjata tajam dan senjata api.
"Komplotan terduga pelaku penipuan pembeli emas emas logam mulia dengan modus cash on delivery atau COD ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/12).
"Para pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara," tambahnya.
Dua di antara tiga pelaku adalah wanita berinisial U dan EG. Selain itu, ada pria berinisial BS.
"Kemudian digiring ke Mapolda Metro Jaya berikut barang bukti yang diamankan di lokasi," jelas Ade.
Saat melancarkan aksinya, ketiga pelaku bertemu dengan korban usai janjian di media sosial. Mereka lalu menodongkan korban dengan senjata api dan senjata tajam untuk menggasak emas/logam mulia yang dibawa.
"Saat melancarkan aksinya, para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api untuk menodong korban apabila yang mereka incar tidak diberi pada saat COD di sejumlah wilayah," ucap Ade.
Para penyidik pun kini masih melakukan penyelidikan guna mengetahui apakah ada pelaku lainnya atau tidak.
"Untuk memperdalam kasus ini, tim penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut dan apakah ada pelaku lainnya atau tidak," tutup Ade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar