terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
NasDem: Bagus Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, tapi Kita Jangan Reaktif - my blog
Dec 18th 2024, 12:57, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Ketua SC Partai NasDem Willy Aditya (tengah) menyampaikan paparan disaksikan anggota SC Fauzi H Amro (kanan) dan Ketua OC Ali Mazi saat konferensi pers menjelang pelaksanaan Kongres ke-III Partai NasDem di Jakarta, Jumat (23/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi Partai NasDem, Willy Aditya, diminta tanggapan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengubah sistem pemilihan gubernur menjadi lewat DPRD.
Willy mengatakan, pernyataan Prabowo sebagai bentuk trigger anggota DPR untuk memikirkan apakah sistem politik yang berjalan saat ini perlu dievaluasi atau tidak.
"Bagus, bagus. Kalau saya melihat itu sebagai trigger aja, trigger untuk apa? Untuk kita berpikir. Kita mau pilih sistem (pemilihan) yang bagaimana?" kata Willy saat dihubungi, Rabu (18/12).
Warga mencoblos surat suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 52 lapangan Entrop, distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Papua (24/2/2024). Foto: ANTARA FOTO/Chairil Indra
Meski begitu, Willy meminta agar usulan ini disikapi dengan kepala dingin karena serta merta ditetapkan begitu saja. DPR sebagai lembaga perumus undang-undang perlu mengkaji lebih dalam.
"Ayo sama-sama kita. Kita butuh ini, jangan kemudian reaktif atau reaksioner. Oh ini enggak begini, oh ini begini," kata Willy.
"Lembaga survei itu kumpul dong. Persepi, lembaga riset kampus, menjadikan itu sebagai sebuah eksersis. Bagus itu, sekarang zamannya demokrasi. Bukan kemudian berdebat kusir gitu jangan dong," lanjutnya.
Ketua Komisi XIII DPR ini mengatakan, NasDem sudah melakukan kajian internal berupa usulan untuk mengadopsi sistem demokrasi campuran khususnya dalam konteks sistem elektoral pemilihan anggota legislatif dan eksekutif.
Seperti Jerman yang menggunakan sistem mixed member proportional representation sehingga anggota parlemen dipilih berdasarkan jumlah suara di suatu distrik, sisanya berdasarkan proporsi suara partai.
"Hasil Kongres Partai NasDem itu juga memberikan sebuah tawaran. Demokrasi yang sifatnya ada afirmasi untuk pekerja dan petugas partai. Jadi demokrasi yang sifatnya mix dalam sistem elektoralnya. Itu diberlakukan di Jerman, itu diberlakukan di Jepang dan Afrika Selatan. Nah, kita mau seperti apa?" tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar