terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menaker Jamin Kenaikan UMP Tak Akan Sebabkan Gelombang PHK - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menaker Jamin Kenaikan UMP Tak Akan Sebabkan Gelombang PHK
Dec 18th 2024, 14:07, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Menaker Yassierli dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalan Social Security Summit 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Menaker Yassierli dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalan Social Security Summit 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, memastikan tidak akan ada gelombang PHK usai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen.

"Gak (akan ada gelombang PHK) lah, UMP kan sudah melalui satu kajian, kita sudah melihat beberapa tahun terakhir dan sebagaimana disampaikan banyak para ahli ini bisa meningkatkan daya beli dari pekerja," ujarnya saat ditemui di UNJ, Jakarta pada Rabu (18/12).

Ia juga memastikan tak ada perusahaan yang keberatan dengan kenaikan UMP yang sudah diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto ini.

"Gak (ada yang keberatan) lah, sudah selesai kita itu," ucapnya.

"Gak ada masalah," sambungnya.

Selain UMP, Yassierli menyebut tengah mencari cara agar rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak akan memberatkan para pekerja.

"Dan bagi saya dari Kementerian Ketenagakerjaan kita juga harus memastikan bagaimana kenaikan PPN itu juga tidak memberatkan bagi pekerja kami," tuturnya.

Keputusan kenaikan UMP sendiri diambil setelah Prabowo mengadakan rapat terbatas di Istana Negara dengan sejumlah menteri.

Kenaikan upah minimum rata-rata nasional tahun depan ini lebih tinggi dari usulan Menteri Ketenagakerjaan sebesar 6 persen.

"Setelah membahas juga dan bertemu pimpinan buruh, kita ambil keputusan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen," kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11).

Untuk upah minimum sektoral akan ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Provinsi. Sementara ketentuan lebih rinci akan diatur oleh peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

Prabowo menegaskan kenaikan UMP 2025 ini untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap perhatikan daya saing usaha.

"Upah minimum ini juga jadi jaringan pengamanan sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan pertimbangan kebutuhan hidup layak," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: