terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Yasonna soal Pram-Rano Unggul di Survei Litbang Kompas: Respons Baik dari Warga - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Yasonna soal Pram-Rano Unggul di Survei Litbang Kompas: Respons Baik dari Warga
Nov 5th 2024, 13:00, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Anggota Baleg DPR RI dari PDIP Yasonna Laoly menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Anggota Baleg DPR RI dari PDIP Yasonna Laoly menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkait Pilgub Jakarta. Jagoan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dari 2 calon lainnya.

Berikut hasilnya:

  • Ridwan Kamil-Suswono: 34,6 persen

  • Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: 3,3 persen

  • Pramono Anung-Rano Karno: 38,3 persen

"Intinya sangat baiklah, dan kita tahu benar survei Litbang Kompas salah satu yang kredibel, sangat kredibel," kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).

"Kita dapat menunjukkan tren 03 Mas Pram dan Mas Rano betul-betul mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat Jakarta," imbuhnya.

Yasonna berharap tren ini terus dijaga sampai pencoblosan 27 November 2024. Sehingga Pram dan Rano bisa menang.

"Kita harapkan itu dapat terus. Sehingga pada pilkada dalam waktu yang tidak terlalu lama November ini akhirnya kita memperoleh gubernur, yang juga bagi saya kebetulan karena Mas Pram didukung oleh partai kami akan memimpin Jakarta," urai dia.

Ia melihat sebagai politikus, Pram dan Rano punya kapasitas dan track record yang baik.

"Track record mas Pram-Rano pernah jadi gubernur/wakil gubernur di Banten. Dan track Mas Pram saya kira dua pasangan ini adalah pasangan yang sangat mumpuni, mempunyai visi misi yang untuk Jakarta yang betul-betul direspons oleh masyarakat Jakarta," kata dia.

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Tanpa menyebut nama, Yasonna juga menyoroti soal lembaga survei lain yang disoroti Persepi karena diduga melanggar kode etik. Baginya, Litbang Kompas kredibel.

"Dan kemarin ada juga survei yang akhirnya di.. saya enggak perlu menyebut namanya, didis [diskualifikasi], apa namanya diperingati oleh Persepi. Ini menunjukkan bahwa setiap survei itu harus memnenuhi metodologi yang benar dan baik," kata dia.

"Sepanjang pengetahuan saya, saya juga paham tentang metodologi survei kompas itu dari dulu menjaga betul2 kredibilitasnya, tidak mungkin diintervensi," imbuhnya.

Survei Litbang Kompas di Pilgub Jakarta 2024 Foto: Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas di Pilgub Jakarta 2024 Foto: Litbang Kompas

Metode Survei Kompas

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian + 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: