terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Wamenkeu Suahasil Respons Hapus Buku Kredit Macet Petani hingga Nelayan - my blog
Nov 6th 2024, 14:31, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Pemerintah telah resmi mengeluarkan kebijakan penghapusan kredit macet untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor-sektor strategis. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 5 November 2024.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, kebijakan penghapusan kredit merupakan bagian dari upaya memperbaiki tata kelola perbankan. Terutama dalam menata kredit-kredit lama.
"Itu kan banyak kredit-kredit lama ya. Dan itu bagian untuk memperbaiki tata kelola (perbankan) dan juga untuk keperluan untuk UMKM, nelayan, dan petani," kata Suahasil di Gandaria City, Selasa (6/11).
Menurut Suahasil, keputusan ini diambil setelah Presiden Prabowo menyetujui kebijakan tersebut. Rincian pelaksanaan di lapangan akan diatur lebih lanjut oleh lembaga perbankan terkait.
"Kemarin sudah diputuskan oleh Bapak Presiden. Nanti kita detailkan untuk pelaksanaan oleh para perbankan," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam unggahannya di Instagram @smindrawati menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan UMKM di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, dan sektor lain seperti mode, kuliner, serta industri kreatif. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran sektor-sektor tersebut dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung perekonomian nasional.
"Ini merupakan kebijakan strategis untuk mendorong sektor-sektor yang berperan penting terhadap ketahanan pangan dan perekonomian nasional," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap, para pelaku UMKM di bidang tersebut dapat meneruskan usaha dan memberi keyakinan bahwa negara hadir memberikan dukungan.
"Ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan UMKM dan membuka peluang bagi sektor-sektor tersebut untuk semakin berdaya dan mandiri karena sangat penting peranannya bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar