terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Thailand Lesu Jelang Piala AFF: Gagal Tekuk 2 Tim Berperingkat FIFA Lebih Rendah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Thailand Lesu Jelang Piala AFF: Gagal Tekuk 2 Tim Berperingkat FIFA Lebih Rendah
Nov 22nd 2024, 13:00, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA

Suphanat Mueanta dari Thailand (kanan) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola AFC kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Thailand dan Singapura di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada 11 Juni 2024. Foto: STR/AFP
Suphanat Mueanta dari Thailand (kanan) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola AFC kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Thailand dan Singapura di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada 11 Juni 2024. Foto: STR/AFP

Thailand meraih hasil tidak memuaskan saat melakoni dua laga uji coba di markas mereka sendiri pada November ini. Jelang Piala AFF yang dimulai Desember nanti, 'Gajah Perang' tampak lesu karena ditahan tim yang secara ranking FIFA lebih rendah dari mereka.

Bertanding di Thammasat Stadium, Pathum Thani, pada 14 November lalu, Thailand ditahan 0-0 oleh Lebanon. Tiga hari berselang, mereka diimbangi Laos 1-1. Adapun Thailand pada periode Oktober ada di urutan 96 ranking FIFA, sedangkan Lebanon di posisi 115 dan Laos di 187.

Padahal untuk dua laga itu, Thailand memanggil pemain abroad seperti Ekanit Panya (Urawa Red/Jepang), Nicholas Mickelson (OB/Denmark), dan Elias Dolah (Bali United/Indonesia). Mereka juga diperkuat eks pemain OH Leuven (Belgia), Suphanat Mueanta; serta sejumlah pemain yang pernah ada di skuad juara Piala AFF macam Pansa Hemviboon dan Worachit Kanitsribampen.

Namun memang, untuk dua laga itu, Thailand menepikan pemain bintang macam Supachai Chaided, Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, Patrik Gustavsson, hingga Sarach Yooyen.

Pemain Thailand Patrik Gustavsson (C) merayakan golnya dalam pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 10 September 2024. Foto: STR/AFP
Pemain Thailand Patrik Gustavsson (C) merayakan golnya dalam pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 10 September 2024. Foto: STR/AFP

Beberapa waktu lalu, pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, membeberkan kekurangan yang dimiliki timnya. Pria asal Jepang itu berharap bisa segera membenahi kekurangan tim sebelum Piala AFF dimulai pada 8 Desember.

"Dari dua pertandingan pemanasan bulan ini, kami melihat banyak hal yang perlu lebih banyak kami latih, yang perlu ditingkatkan, kami perlu menemukan cara untuk meningkatkan kekuatan kami, tetapi kami perlu memahami bahwa kami hanya punya waktu sedikit. Untuk turnamen Piala AFF, kami ingin juara," kata Ishii, dikutip dari Siam Sport.

"Tentu saja, pertahanan perlu ditingkatkan, termasuk serangan ketika lawan bermain dengan garis pertahanan rendah dan mencoba bermain bertahan. Kami tidak bisa menembus mereka, kami perlu lebih banyak berlatih. Secara keseluruhan, kali ini kami memiliki pemain baru dan kami punya sedikit waktu. Jadi kami tidak bisa bermain bersama sebanyak yang kami harapkan," lanjutnya.

Terkait lini pertahanan, Ishii menerangkan ada masalah di komunikasi pemain Thailand. Ini juga yang menjadi sorotannya.

"Saat itu kami kebobolan gol, saat latihan kami berbicara dengan para pemain bahwa kami harus berusaha berkomunikasi, itu adalah sesuatu yang selalu kami tekankan untuk diperhatikan saat ini," jelasnya.

Kali ini, Indonesia dan Thailand tidak akan bertemu di babak grup. Thailand ada di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Sementara, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: