terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Hal-Hal yang Berubah dari Paradigma Bapak dan Ibu sesudah Mengikuti Sesi Ini? - my blog
Nov 3rd 2024, 17:19, by Berita Terkini, Berita Terkini
Mengikuti sesi pelatihan dalam modul ini memberikan wawasan baru bagi para pendidik tentang bagaimana mengelola sumber daya secara optimal. Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma bapak dan ibu sesudah mengikuti sesi ini?
Paradigma lama yang cenderung berorientasi pada pemecahan masalah secara langsung kini berubah menjadi pendekatan yang lebih fokus pada pemberdayaan aset yang ada. Transformasi ini sangat penting dalam membangun budaya sekolah yang lebih baik.
Apa Saja Hal-Hal yang Berubah dari Paradigma Bapak dan Ibu sesudah Mengikuti Sesi Ini?
Mengutip dari buku Paradigma Teori Komunikasi Dan Paradigma Penelitian Komunikasi, Drs. H. Kasiyanto Kasemin; M.Si., APU DIA, (2016), paradigma adalah kumpulan tentang asumsi, konsep, atau proposisi yang secara logis dipakai peneliti.
Paradigma dapat didefinisikan bermacam-macam sesuai dengan sudut pandang masing-masing orang/kalangan intelektual. Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma bapak dan ibu sesudah mengikuti sesi ini?
Setelah mengikuti sesi ini, pemahaman terhadap pengelolaan sumber daya telah berkembang signifikan. Berikut jawaban yang dapat diberikan.
Fokus pada Aset dan Kekuatan: Lebih memahami pentingnya mengoptimalkan aset yang dimiliki, dengan lebih berfokus pada kekuatan dan potensi yang ada di sekitar, baik dari sisi tenaga pendidik maupun fasilitas sekolah.
Strategi Pemberdayaan Berbasis Aset: Sebelumnya, cenderung mengatasi masalah dengan mencari solusi langsung atas kendala. Namun, kini belajar untuk lebih mengedepankan strategi berbasis aset, di mana memaksimalkan potensi yang ada sebagai dasar untuk memecahkan masalah.
Merancang Rencana Berbasis Visi dan Kekuatan: Menjadi lebih terarah dalam merancang rencana dengan mempertimbangkan visi sekolah dan kekuatan sumber daya yang tersedia. Hal ini membantu membuat program-program yang lebih relevan.
Kolaborasi dan Peningkatan Diri: Lebih menghargai pentingnya berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk saling berbagi potensi dan keahlian. Dengan demikian, kami bersama-sama dapat meningkatkan kompetensi diri guna mencapai tujuan bersama.
Itulah apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma bapak dan ibu sesudah mengikuti sesi ini. Dengan perubahan paradigma ini, para guru kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya mengelola sumber daya berbasis kekuatan dan potensi. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar