terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

3 Kesalahan yang Tak Boleh Terulang Jika Timnas U-17 Ingin Hajar Australia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Kesalahan yang Tak Boleh Terulang Jika Timnas U-17 Ingin Hajar Australia
Oct 27th 2024, 12:30, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA

Aksi Daniel Alfrido saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
Aksi Daniel Alfrido saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI

Timnas U-17 Indonesia akan melawan Australia dalam matchday ketiga Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Kuwait, pada Minggu (27/10) pukul 21:30 WIB. 'Garuda Muda' tidak boleh melakukan kesalahan yang bisa merugikan.

Timnas U-17 kini tempati posisi kedua klasemen dengan 6 poin, sama seperti Australia yang memuncaki klasemen. Namun, Australia unggul selisih gol.

Pelatih Nova Arianto menargetkan kemenangan. Ini wajar mengingat hanya juara setiap grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Asia yang akan berlangsung pada April 2025 di Arab Saudi.

Namun, untuk mewujudkan hal itu, Timnas U-17 harus meminimalisasi kesalahan dari laga-laga sebelumnya. Apa saja?

1) Salah Umpan

Aksi Evandra saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
Aksi Evandra saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI

Pelatih Nova Arianto telah mengemukakan sejumlah kekurangan Timnas U-17 dalam 2 pertandingan pertama. Yang pertama soal umpan. Usai timnya menang 1-0 atas Kuwait di laga pertama, Nova masih mengeluhkan soal akurasi umpan.

Nova menyoroti para pemain Timnas U-17 yang beberapa kali melakukan kesalahan umpan. Hal ini tentunya harus ditekan sebisa mungkin saat melawan Australia yang secara kualitas berada di atas Kuwait.

Kesalahan umpan ini harus ditekan secara merata di semua lini, bukan cuma di lini belakang atau tengah yang membuat Australia punya peluang melancarkan serangan balik. Namun juga di lini depan, sehingga Timnas U-17 tidak kehilangan momentum untuk mencetak gol.

2) Finishing Kurang Tajam

Pesepak bola Timnas Indonesia Muhamad Zahaby Gholy (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jordan Graoroski (kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Indonesia Muhamad Zahaby Gholy (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jordan Graoroski (kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Nova Arianto masih belum puas dengan finishing pemain Timnas U-17 kala menghajar Mariana Utara 10-0 di laga kedua. Dalam laga itu, Indonesia mampu mencetak 7 gol di babak pertama, tetapi di babak kedua cuma bisa menyarangkan 3 gol.

"Kita bisa lihat secara finishing banyak peluang yang kita dapat tapi itu tidak jadi gol, dan itu menjadi catatan kami. Kita akan evaluasi persiapkan melawan Australia untuk apa yang kita buat dan semoga pemain dalam kondisi bugar," ujar Nova usai laga.

3) Transisi Buruk

Timnas Indonesia U-16 bertemu Australia dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Dok. Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-16 bertemu Australia dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Foto: Dok. Timnas Indonesia.

Permasalahan lain adalah soal transisi. Timnas U-17 masih harus lebih rapi dalam transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya.

"Kekurangan kita masih sama, kita masih mudah saat kita rebut bola, saat melakukan transisi pemain masih terburu-buru, termasuk hari ini [saat laga melawan Mariana Utara]," jelas Nova.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: