terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Polisi Masih Cari Pisau yang Digunakan untuk Tusuk Santri Krapyak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Masih Cari Pisau yang Digunakan untuk Tusuk Santri Krapyak
Nov 1st 2024, 15:04, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan senjata tajam diduga pisau yang digunakan untuk menusuk santri Krapyak masih dicari.

Saat ini tujuh pelaku telah ditangkap dalam kasus penganiayaan dan penusukan santri di Prawirotaman, Kota Yogyakarta.

"Hasil visum itu benda yang tajam, apakah itu pisau, masih kita cari juga," kata Aditya di Polda DIY, Jumat (1/11).

Aditya mengatakan masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Tak menutup kemungkinan pelaku lebih dari tujuh.

"Masih dalami, CCTV kan samar-sama. Masih kita pendalaman terhadap tujuh orang ini. Memang tidak menutup kemungkinan akan ada yang baru," bebernya.

Toko miras di sekitar lokasi tempat para pelaku beli minuman juga telah ditutup. "Nanti tentunya akan berkelanjutan termasuk pengawasan yang sudah kita tutup," bebernya.

Tujuh pelaku penganiayaan dan pengeroyokan dua santri di Yogya telah ditangkap Polresta Yogyakarta. Dua korban yakni Shafiq Faskhan dan Muhammad Aufal diduga merupakan korban salah sasaran.

"Santri (kedua korban) kemungkinan (korban) salah sasaran lagi makan satai tidak ada kaitan dengan yang pertama (peristiwa keributan pertama di hari sebelumnya oleh kelompok pelaku)," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di kantornya, Selasa (29/10).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: