terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Seorang Guru Mengadu ke Menteri Pendidikan, Sekarang Tak Bisa Tegur Siswa - my blog
Nov 1st 2024, 14:37, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS
Seorang guru menyampaikan kekhawatirannya bila menegur siswa dapat dipermasalahkan secara hukum ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Dia meminta menteri pilihan Presiden Prabowo itu untuk lebih memperhatikan soal perlindungan guru.
Petinggi Muhammadiyah itu menegaskan bahwa perlindungan untuk guru adalah hal yang penting. Akan tetapi dia meminta untuk memperhatikan juga soal cara guru menegur atau mendisiplinkan siswanya.
"Soal bagaimana guru perlindungan, itu penting. Tapi juga murid perlu mendapatkan sentuhan kasih sayang. Mendisiplinkan itu penting, tapi cara mendisiplinkannya juga tidak kalah pentingnya," ujar Mu'ti dalam acara peluncuran Bulan Guru Nasional di SDN 59 Palembang, Jumat (1/11).
Mu'ti menjelaskan, sudah tidak bisa menerapkan cara-cara yang terpaut jadul atau tidak sesuai dengan perkembangan zaman dalam mendisiplinkan siswa. Dia menyinggung cara mendisiplinkan siswa di 1950 tidak bisa diterapkan di 2025.
"Cara mendisiplinkan tahun 50 beda dong dengan tahun 2025. Kalo cara tahun 50 dipakai tahun 2025, itu tentu sudah tidak sesuai dengan zamannya dan untuk itu maka guru harus meningkatkan kualitas pedagoginya," terang Mu'ti.
Dia pun berharap ke depannya guru tak hanya melaksanakan transfer ilmu ke siswa. Namun juga berperan sebagai pendamping.
"Guru tidak boleh sekadar mentransfer ilmu, tapi tingkatkan peranannya sebagai konselor, sebagai pendamping, sebagai pembimbing, yang dengan itu, ini yang penting saya tekankan, komunikasi antara sekolah dengan orang tua. Komunikasi antara lembaga pendidikan dengan masyarakat harus kita tingkatkan dan penguatan pendidikan non formal dan pendidikan informal adalah bagian dari bagian kami dalam masa 5 tahun yang akan datang," jelas Mu'ti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar