terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ingin Dapat Sekolah yang Tepat untuk Anak? Simak Tips Ini dari Psikolog! - my blog
Nov 2nd 2024, 14:19, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM
Setiap orang tua selalu ingin mencari sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Tetapi, banyaknya pilihan sekolah sering kali membuat orang tua bingung menentukan mana yang tepat bagi si kecil. Anda sedang mengalami fase ini, Moms?
Orang tua pastinya punya pertimbangan masing-masing dalam memilih sekolah anak pilihan mereka. Ada yang menyesuaikan dengan jarak rumah ke sekolah, biaya pendidikan, hingga kurikulum yang dituju. Itu semua kembali ke pilihan masing-masing.
Karena dengan memilih sekolah yang tepat, maka orang tua akan membantu anak lebih nyaman dalam menjalani proses akademiknya, serta membantu perkembangan anak.
Psikolog Pendidikan Anak Rumah Dandelion, Orissa Anggita Rinjani, menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua saat memilih sekolah anak. Apa saja?
Tips dari Psikolog soal Memilih Sekolah Anak yang Tepat
1. Kurikulum dan Metode Pengajaran
Beragam kurikulum yang diterapkan di Indonesia. Berkembangnya ilmu pengetahuan ditambah teknologi membuat pemerintah saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka.
Sementara sekolah-sekolah swasta, selain menerapkan Kurikulum Merdeka, juga menerapkan tambahan kurikulum berskala internasional, seperti Montessori, Cambridge, International Baccalaureate, International Primary Curriculum, dan lainnya.
Nah, kita juga perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing kurikulum tersebut. Serta, memahami mana yang paling tepat untuk diikuti oleh anak.
"Jadi, bukan hanya sekadar nama kurikulumnya, tetapi juga bagaimana implementasinya sehari-hari. Misalnya, Anda bisa bertanya persentasenya berapa banyak antara kegiatan-kegiatan yang paper and pencil task, dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih hands on activities atau project based learning," ungkap Orissa kepada kumparanMOM.
Orissa juga menyarankan orang tua untuk ikut mengecek isi dari buku teks yang diberikan kepada murid-murid sekolah, contoh tugas yang diberikan, dan bentuk laporannya.
2. Program Sekolah
Anda pun bisa menanyakan ke pihak sekolah ada kegiatan apa saja yang diikuti anak saat proses belajar. Serta, ada atau tidak kegiatan yang ditujukan untuk pengembangan minat dan bakat anak selain di bidang akademis.
Jadi, tanyakan ada apa saja ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah tersebut, Moms. Karena setiap anak punya minat yang berbeda-beda, jadi pilih yang bisa juga membantu perkembangan diri anak.
3. Lingkungan Sosial
Perhatikan juga lingkungan sekolahnya, seperti apa fasilitas yang tersedia, ukuran kelas dan rasio guru-murid, hingga anak-anaknya.
"Kita ingin anak berada di lingkungan sosial yang seperti apa, apakah yang homogen atau justru anak punya kesempatan berinteraksi dengan anak dari latar belakang yang berbeda-beda," tutur Orissa.
4. Kebijakan Sekolah
Setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing dalam menerapkan aturan terhadap murid-muridnya. Namun, bila Anda memiliki perhatian khusus terkait kebijakan sekolah, maka coba tanyakan langsung kepada pihak sekolah saat melakukan survei.
"Anda bisa bertanya tentang isu-isu yang dianggap penting oleh keluarga, misalnya kebijakan anti-bullying, pemberian kado untuk guru, perayaan keagamaan di sekolah, dan sebagainya," jelas Orissa.
5. Pertimbangan Lainnya
Jangan lupa Anda perlu mempertimbangkan hal-hal lain seperti waktu tempuh dari rumah ke sekolah dan biaya-biaya lainnya di luar biaya sekolah, seperti estimasi hadiah saat ulang tahun teman hingga uang arisan ibu-ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar