terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

BPS: Meroketnya Harga Emas Didorong Ketidakpastian Geopolitik Akibat Perang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
BPS: Meroketnya Harga Emas Didorong Ketidakpastian Geopolitik Akibat Perang
Nov 1st 2024, 15:12, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Ilustrasi investasi emas digital. Foto: vivianamana/Shutterstock
Ilustrasi investasi emas digital. Foto: vivianamana/Shutterstock

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lonjakan harga emas dan perhiasan imbas konflik di Timur Tengah juga Rusia-Ukraina, sehingga menjadi salah satu komponen yang memberikan andil inflasi Oktober 2024.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan komoditas itu dianggap sebagai aset yang aman atau safe haven, sehingga harga di pasar internasional naik.

"Jadi, kenaikan harga emas ini kita lihat memang terjadi di pasar global yang dipengaruhi ketidakpastian geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina dan tentunya emas dianggap sebagai aset safe haven," kata Amalia di Kantor Pusat BPS, Jumat (1/11).

Selain kondisi geopolitik, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter oleh bank sentral AS, Federal Reserve, utamanya soal suku bunga acuan.

"Di mana ada tren penurunan suku bunga The Fed dan ini juga memacu para investor untuk beralih berinvestasi di komoditas emas," tutur Amalia.

Dari sisi inflasi, Amalia mengungkapkan, inflasi komoditas emas dan perhiasan pada Oktober 2024 sebesar 35,82 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Menurut dia, jika dilihat perkembangannya, harga emas ini meningkat dalam satu tahun terakhir.

Meski demikian, harga emas saat ini tidak lebih tinggi dari Agustus ataupun September 2020, saat Indonesia tengah menghadapi pandemi COVID-19.

"Dan kalau kita lihat bandingkan perkembangan inflasi komoditas emas perhiasan sepanjang tahun 2020 dan 2024, itu pernah sempat menyentuh harga emas inflasi emas tertinggi pada Agustus atau September 2020," terang Amalia.

Amalia menjelaskan, ada korelasi antara inflasi komoditas emas dan perkembangan harga emas dunia. "Perkembangan inflasi komoditas emas perhiasan ini mengikuti iramanya ini, fluktuasi mengikuti perkembangan harga emas dunia," jelas Amalia.

"Jadi dari perkembangan harga emas global, pasti secara cepat akan ditransmisikan ke dalam harga emas di pasar domestik. Karena harga emas di pasar domestik itu para pedagang mengacu kepada harga emas internasional," tutup Amalia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: