terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Lampaui Target, Pertamina Kurangi 1,2 Juta Ton Emisi Karbon - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Lampaui Target, Pertamina Kurangi 1,2 Juta Ton Emisi Karbon
Nov 2nd 2024, 13:56, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Dua petugas Pertamina bersepeda di sekitar area Naphtha Processing Unit (NPU) di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Foto: Dhedez Anggara/ANTARA FOTO
Dua petugas Pertamina bersepeda di sekitar area Naphtha Processing Unit (NPU) di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Foto: Dhedez Anggara/ANTARA FOTO

PT Pertamina (Persero) berhasil mereduksi emisi karbon sebesar 1.289.703 ton CO2eq sepanjang Januari-September 2024. Realisasi ini mencapai 110 persen dari target 2024 sebesar 1,09 juta ton CO2eq.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan seluruh subholding berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai program inisiatif dekarbonisasi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan seluruh Subholding berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai program inisiatif dekarbonisasi.

Menurut Fadjar, Subholding Upstream telah menjalankan 128 program inisiatif dekarbonisasi diikuti Subholding Refining & Petrochemical 60 inisiatif program, Subholding Commercial & Trading dengan 18 program, Subholding Power & NRE 14 program, serta Subholding Integrated Marine Logistics (IML) dan Gas masing-masing 4 program.

"Sebagai bagian dari upaya lebih lanjut, Pertamina menargetkan penurunan emisi gas metana yang merupakan Gas Rumah Kaca (GRK) yang besar selain CO2. Dari sisi energi, Gas metana yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap bisnis Pertamina," terang Fadjar dalam keterangan resmi, Minggu (2/11).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjadi narasumber dalam Insightful Talk pada Program 1000 Manusia Bercerita, di Watu Beach Lamaru, Balikpapan, Selasa (27/2/2024). Foto: Dok. Pertamina
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjadi narasumber dalam Insightful Talk pada Program 1000 Manusia Bercerita, di Watu Beach Lamaru, Balikpapan, Selasa (27/2/2024). Foto: Dok. Pertamina

Pertamina telah bergabung dalam Oil and Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0) pada Mei 2024, yang merupakan inisiatif global untuk pengelolaan emisi metana yang lebih terukur dan terkontrol.

Pertamina, imbuh Fadjar, dalam mewujudkan komitmen tersebut juga telah berkolaborasi dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk pengukuran emisi metana di wilayah kerja upstream Pertamina.

"Targetnya adalah mengurangi emisi metana sekaligus mengkomersialkan volume metana yang dihasilkan sebagai peluang bisnis baru ke depan," ungkap Fadjar.

Selain itu, Pertamina saat ini tengah memfinalisasi data interventarisasi emisi scope 3, sebagai baseline untuk penyusunan peta jalan reduksi scope 3. Hingga September 2024 ini Pertamina juga mengembangkan checklist untuk verifikasi internal emisi GRK yang dipantau secara berkala.

"Pertamina berkomitmen menjaga kinerja ESG di seluruh lini bisnis untuk mempertahankan peringkat dunia sekaligus memperkuat citra Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia yang ramah lingkungan," pungkas Fadjar.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: