terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Asa Anies Melangkah di Pilgub Jakarta meski Isu Dijegal Berembus Kencang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Asa Anies Melangkah di Pilgub Jakarta meski Isu Dijegal Berembus Kencang
Aug 9th 2024, 07:08, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Suasana kedatangan Anies Baswedan di Kampung Elektro, Muara Baru, Jakarta Utara pada Kamis (8/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Suasana kedatangan Anies Baswedan di Kampung Elektro, Muara Baru, Jakarta Utara pada Kamis (8/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, masih menyimpan asa untuk kembali maju pada Pilgub Jakarta 2024. Meskipun, ia akan berhadapan dengan koalisi besar, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

KIM Plus, kata Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad akan diisi oleh beberapa partai politik dalam waktu dekat ini. Sejauh ini, beberapa partai membuka kemungkinan bergabung dengan koalisi besar itu, seperti PKS dan PKB.

Padahal, dua partai itu telah mendukung Anies sebelumnya. Seperti PKS yang telah mendeklarasikan mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman, atau DPW PKB Jakarta yang telah mendeklarasikan akan mengusung Anies.

Anies juga sudah didukung oleh NasDem, dan sinyalemen positif juga telah ditunjukkan PDI Perjuangan (PDIP). Tapi PDIP masih menggodok namanya.

Manuver masih terus berlangsung, PKS yang mendukung Anies sempat menyatakan telah kehabisan waktu mencari koalisi, sementara Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB tampak bahagia bertemu Prabowo Subianto.

Lantas bagaimana asa Anies melangkah ke Pilgub?, benarkah KIM Plus dibuat untuk menjegal Anies? berikut kumparan rangkum:

Anies Soal KIM Plus Akan Jegal Langkahnya: Spekulasi

KIM Plus mendukung Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta nanti. Tapi, banyak pihak menilai bahwa koalisi besar ini juga akan menjegal Anies. Mendengarnya, Anies bereaksi santai.

[KIM Plus untuk jegal Anies] Semua kan spekulasi-spekulasi," kata Anies di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Anies menegaskan sampai saat ini belum ada perubahan sikap secara resmi dari partai politik yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk Pilgub Jakarta.

"Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah. Sama. Tentu kalau bicara tentang komentar-komentar itu bisa macam-macam, tapi keputusan-keputusan partai kan masih sama semua," ucap dia.

Anies Yakin Namanya Berasal dari Aspirasi Warga dan Tak Akan Bergeser

Anies menanggapi kemungkinan PKB yang akan merapat ke KIM Plus. Tapi ia yakin, DPW PKB yang mengusulkan namanya tak akan goyah. Itu adalah cerminan aspirasi warga.

"Nah nama-nama itu adalah cerminan dari aspirasi warga. Nah saya percaya dan sampai sekarang kan juga masih sama bahwa semua akan bekerja bersama untuk nantinya bersama-sama memenangkan Pilkada Jakarta," ucap dia.

Anies optimistis parpol yang telah mendapatkan amanat dari rakyat, akan tetap menjaga itu.

Anies Masih Percaya Dapat Tiket Maju Pilgub Jakarta

Anies masih percaya, PKS teguh mendukungnya. Meskipun, pada beberapa kesempatan belakangan PKS membuka peluang untuk mendukung Ridwan Kamil (RK).

"Apa yang membuat saya tidak percaya? Enggak ada. Saya percaya," kata Anies di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

PKS membuka peluang ini, karena sejak 40 hari dideklarasikan, Anies tak punya daya tarik untuk membuat partai lain berkoalisi dengan PKS.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berbincang dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Foto: x/@aniesbaswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berbincang dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Foto: x/@aniesbaswedan

Anies menambahkan, ia masih optimis tak ada yang berubah soal dukungan partai politik pada dirinya.

"Saya melihat tidak ada perubahan. Gosip sih macam-macam. Tapi kita merujuk kepada sikap resmi dan kami yakin bahwa di Jakarta demokrasi akan tetap terjaga, aspirasi warga juga akan muncul di pilihan-pilihan partai," ucap dia.

PKS Bilang Sudah Lewat Deadline, Anies Sebut Masih Komunikasi ke Partai Lain

PKS merasa, sudah habis waktu bagi Anies untuk mencari koalisi. Sementara bagi Anies, ia masih berkomunikasi dengan partai-partai lain.

"Semua masih berjalan (komunikasi dengan parpol lain), memang ada percakapan-percakapan yang tidak diposting ya, tapi komunikasi dan diskusi tetap berjalan," kata Anies.

Demi Dapat Tiket Pilgub Jakarta, Anies Bakal Gabung Partai?

Beberapa politisi mengkritik Anies yang tidak berpartai, dan mau maju dalam kontestasi pemilu. Maka ketika ditanya apakah ia akan bergabung dengan partai tertentu, Anies membuka peluang itu.

"Nanti kita lihat," kata Anies.

Masih independennya Anies jadi ganjalan bagi partai-partai lain. Kondisinya, Anies saat ini memang telah mengantongi restu dari PKS, tapi dengan wakil Sohibul Iman.

Anies Baswedan kembali bersilaturahmi sekaligus berdialog dengan warga Kampung Alektro, Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis(8/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
Anies Baswedan kembali bersilaturahmi sekaligus berdialog dengan warga Kampung Alektro, Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis(8/8/2024). Foto: Dok. Istimewa

Anies sendiri dirasa telah merepresentasikan PKS. Dengan wakil dari PKS pula, partai akan berpikir ulang. Sejauh ini beberapa partai telah mendukung Anies, seperti NasDem--meski belum menunjukkan SK--lalu PKB Jakarta. Sementara, PDIP masih mendiskusikan opsi itu di internal DPP.

Sementara PKS Jakarta punya pendapat lain. Mereka bakal merelakan kursi cawagub jika Anies mau bergabung dengan PKS.

"Ini harga diri. Simbol politik kita ada di gubernur atau wakil gubernur. Kalau enggak ada dua-duanya, apa kata dunia? Apa kata pengamat?" Kata Ketua DPW PKS Jakarta, Khoiruddin, di kantor DPRD Jakarta.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: