terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

KKP Sebut Proyek Raksasa Tambak Garam di NTT Serap Ribuan Tenaga Kerja - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
KKP Sebut Proyek Raksasa Tambak Garam di NTT Serap Ribuan Tenaga Kerja
Jun 3rd 2025, 13:43 by kumparanBISNIS

I Nyoman Radiarta, Kepala Balai Riset dan Observasi Laut. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
I Nyoman Radiarta, Kepala Balai Riset dan Observasi Laut. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan proyek tambak garam raksasa di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membuka ribuan lapangan kerja yang melibatkan berbagai sektor, termasuk masyarakat lokal dan pemilik lahan di sekitar kawasan.

Proyek dengan total luas mencapai 20 ribu hektare ini diproyeksikan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja secara bertahap. Tenaga tersebut tidak hanya berasal dari lulusan pendidikan kelautan dan perikanan, tetapi juga masyarakat umum yang berada di wilayah pengembangan tambak.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), I Nyoman Radiarta, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditjen Budidaya untuk menyiapkan SDM teknis melalui jalur pendidikan, khususnya dari kalangan taruna.

"Kami sudah melakukan pembahasan dengan dirjen teknis khususnya dirjen budidaya ya dengan penyiapan tenaga kerja, ini dalam kapasitas kami di BPPSDMKP khususnya Taruna jadi melalui penyiapan Taruna yang nanti akan mengisi sebagai tenaga-tenaga teknisi lapangan," ujar Nyoman dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (3/6).

Meski begitu, menurut Nyoman skema tenaga kerja tidak hanya mencakup sisi teknis budidaya tambak, tapi juga sektor-sektor pendukung yang akan muncul sebagai turunan dari proyek ini, seperti pengolahan hasil, logistik, distribusi, hingga manajemen operasional di lapangan.

"Kami konsen dalam tambaknya itu bagaimana operasionalisasi tambak itu pun kebutuhannya kalau kita hitung dengan lulusan yang kami ada itu masih belum cukup," katanya.

BPPSDMKP saat ini hanya mampu menyiapkan sekitar 600 tenaga kerja per tahun. Untuk itu, strategi pelatihan akan disesuaikan agar lulusan bisa langsung mengisi kebutuhan di lapangan.

Petani membersihkan tambak garam percontohan yang dikelola dengan sistem Tunel di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Petani membersihkan tambak garam percontohan yang dikelola dengan sistem Tunel di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki

KKP juga akan menggandeng Forum Dekan Kelautan dan Perikanan guna menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan di proyek tambak.

Nyoman menambahkan masyarakat sekitar juga akan mendapatkan peran besar dalam proyek ini.

"Seluruh masyarakat, tentunya bahkan masyarakat yang memiliki lahan atau masyarakat sekitar kawasan tersebut itu juga akan terlibat masuk, akan dilibatkan dalam operasionalisasi dari tambak yang akan dibentuk tersebut. Jadi tidak hanya ke KP saja," lanjut dia.

Dari sekitar 2.000 tenaga kerja yang dibutuhkan, hanya sekitar 600 tenaga berasal dari Ocean Institute of Indonesia (OII) yang bekerja sama dengan First Institute of Oceanography (FIO), Ministry of Natural Resources China, sementara sisanya diproyeksikan akan diisi oleh masyarakat setempat.

"Dari 2000-an pekerja yang nanti dibuka itu, 600 yang diambil (Ocean Institute of Indonesia), artinya lebih dari 50 persen bisa jadi masyarakat yang terlibat yang ada di lokasi tersebut atau memiliki lahan di sekitar kawasan tersebut," imbuhnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: