terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Zelensky Kesal Putin Tak Hadir di Turki, Sebut Rusia Kirim Delegasi ‘Boneka’ - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Zelensky Kesal Putin Tak Hadir di Turki, Sebut Rusia Kirim Delegasi 'Boneka'
May 15th 2025, 18:32, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFP

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Ankara, Turki, Kamis (15/5) pukul 12 siang waktu setempat.

Maksud kunjungannya menemui Presiden Recep Tayyip Erdogan di tengah upaya internasional mencari celah damai dalam perang Ukraina-Rusia.

Setibanya di landasan Bandara Esenboga, Zelensky langsung menyampaikan pidato singkat dan mengkritik kehadiran delegasi Rusia dalam pembicaraan di Istanbul.

"Secara resmi saya tidak tahu siapa yang mewakili Rusia, tapi dari apa yang kami lihat, mereka tampak seperti alat 'peraga pengganti'," kata Zelensky, merujuk pada absennya Presiden Vladimir Putin dari perundingan.

Zelensky juga mengonfirmasi bahwa Ukraina tengah menjalin komunikasi dengan delegasi Amerika Serikat yang hadir di Istanbul.

Pemerintah Ukraina mengirim delegasi tingkat tinggi dengan mandat jelas untuk menjajaki peluang negosiasi.

"Kami menyesalkan bahwa Rusia hanya mengirim delegasi tingkat rendah dengan kewenangan terbatas. Langkah kami selanjutnya akan diumumkan setelah pertemuan dengan Presiden Erdogan," tulis kantor kepresidenan Ukraina dalam pernyataan resmi, mengutip BBC.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Mikhail Tereshchenko/Sputnik/AFP, Ukrainian Presidential
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Mikhail Tereshchenko/Sputnik/AFP, Ukrainian Presidential

Sementara itu, tanggapan Moskow datang dalam bentuk serangan verbal.

Menanggapi komentar tentang kualitas delegasi Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Zelensky sebagai "badut dan pecundang".

Serangan retorika ini mencerminkan posisi Kremlin yang belum bergeser dari tuntutan maksimalis dan penolakan terhadap usulan gencatan senjata selama 30 hari seperti yang diusulkan Ukraina dan sekutunya.

Absennya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump dari pembicaraan di Istanbul juga menambah kesan minimnya kemajuan nyata.

Trump dalam konferensi pers di Qatar mengatakan, "Saya tidak berencana pergi. Dan saya rasa Putin juga tidak akan pergi jika saya tidak ada di sana."

Pertemuan Trump dan Putin di KTT APEC. Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Pertemuan Trump dan Putin di KTT APEC. Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Ia mendelegasikan Menteri Luar Negeri AS Marco tetap hadir mewakili Washington di Istanbul, namun mengisyaratkan ketidakhadirannya dan Putin—membatasi nilai negosiasi tersebut.

"Marco seperti yang Anda tahu, melakukan pekerjaan yang fantastis. Marco ada di sana, Menteri Luar Negeri, dan kami memiliki orang-orang di sana, tetapi saya tidak, saya tidak. Saya kira tidak mungkin bagi Putin untuk pergi jika saya tidak ada di sana," kata Trump.

Upaya menggelar perundingan di Turki sebelumnya diinisiasi Putin pekan lalu, dan dipandang sebagai celah kecil menuju solusi diplomatik. Ia juga sempat bilang ingin bertemu langsung dengan Ukraina.

Namun, di hari yang dijanjikannya sendiri, Rusia tak melibatkan Putin dalam daftar delegasinya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: