terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Prabowo Ingin Buah-buahan Indonesia Sebagus Australia - my blog
Buah-buahan anggur yang dijual di depan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
Presiden Prabowo Subianto ingin agar kualitas buah-buahan Indonesia dapat menyaingi produk hortikultura asal Australia yang terkenal unggul.
Ini disampaikan Prabowo kala menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Negara, Kamis (15/5). Presiden ingin kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Australia diperkuat, termasuk juga sektor pertanian.
"Kami akan bekerja sama, untuk meningkatkan kapasitas para petani dan UMKM kita, kita juga akan berusaha sekeras tenaga memastikan produk-produk buah-buahan, perikanan Indonesia bisa memenuhi standar pasar internasional termasuk Australia," kata Prabowo di Istana Negara, Kamis (15/5).
Prabowo membuka pintu lebar bagi pelaku usaha maupun pemerintah Australia untuk turut berperan aktif. "Kita juga mengundang pihak Australia untuk terlibat langsung dalam industri pertanian dan perikanan kita," lanjutnya.
Kunjungan PM Albanese ke Jakarta berlangsung satu hari setelah ia resmi dilantik kembali sebagai Perdana Menteri Australia untuk periode kedua. Prabowo menilai kehadiran Albanese di Indonesia sebagai bentuk penghormatan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia.
Dalam lawatan tersebut, kedua pemimpin meninjau berbagai bidang kerja sama strategis yang telah terjalin, termasuk perdagangan, pertahanan, pendidikan, transisi energi, hingga kerja sama kawasan.
Prabowo mengungkapkan, pemerintahannya akan mengejar realisasi berbagai komitmen bilateral yang telah disepakati dengan Australia, termasuk penyelesaian Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025–2029. Dokumen ini akan disinergikan dengan program transformasi nasional Asta Cita dan strategi ekonomi Australia untuk Asia Tenggara 2040.
"Di pemerintahan yang saya pimpin, kami akan mengejar realisasi berbagai komitmen yang disepakati bersama, termasuk finalisasi rencana aksi kemitraan strategis komprehensif periode 2025-2029. Di mana terdapat suatu sinergi antara program transformasi kita Asta Cita dan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara 2040," jelasnya.
Di bidang pertahanan, Prabowo menegaskan komitmen untuk menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian kerja sama yang telah disepakati tahun lalu. Sementara itu, di sektor energi dan mineral, ia menyambut baik capaian kerja sama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Prabowo juga mendorong pelaku bisnis Australia untuk meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.
"Di bidang ekonomi kita berupaya memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya peningkatan perdagangan dan investasi. Kami juga mengundang pihak Australia untuk lebih berpartisipasi dalam ekonomi kita," ucap Prabowo.
Menurut dia, dalam kondisi ketidakpastian global, hubungan antara Indonesia dan Australia menjadi semakin penting. "Hubungan antara kita, Australia dan Indonesia semakin penting dan akan semakin membawa manfaat bagi kedua negara kita dan kedua rakyat kita," katanya.
Prabowo turut mengapresiasi kebijakan visa bisnis lima tahun yang telah dibuka pemerintah Australia, serta kemudahan akses visa lainnya bagi warga negara Indonesia, termasuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dinilai semakin mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Dari sisi diplomasi multilateral, Prabowo mengungkapkan Indonesia mendapatkan dukungan dari Australia untuk bergabung dalam berbagai forum penting dunia.
"Kita berterima kasih atas dukungan Australia dalam permintaan kita untuk menjadi anggota dari Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP), dan juga Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar