terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jemaah Haji RI Ada yang Belum Dapat Kartu Nusuk, Kemenag Percepat Penyalurannya - my blog
Jemaah haji Indonesia usai turun dari bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Rabu (14/5/2025). Foto: Moh Fajri/kumparan
Nusuk menjadi kartu yang harus selalu dibawa jemaah haji selama di Makkah, Arab Saudi. Namun, sampai saat ini masih ada jemaah yang tiba di Tanah Suci belum mendapatkan kartu yang disebut sebagai paspor perhajian tersebut.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menegaskan kartu Nusuk harus selalu dibawa karena dibutuhkan dalam setiap tahapan dan aktivitas perhajian.
"Masalah akselerasi distribusi kartu Nusuk sudah kita bahas bersama dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Saudi bersama pihak Syarikah. Sampai saat ini, ada 92.437 jemaah yang tiba di Arab Saudi. Namun, masih ada kartu Nusuk yang belum tersalurkan ke jemaah," kata Muchlis melalui keterangannya di Madinah, Kamis (15/5).
Muchlis memastikan Kementerian Haji Arab Saudi dan Syarikah atau mitra pelayanan haji sepakat mempercepat pembagian kartu Nusuk. Sehingga semakin banyak jemaah haji Indonesia yang mengantonginya.
Jemaah haji Indonesia usai turun dari bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Rabu (14/5/2025). Foto: Moh Fajri/kumparan
"Kami melakukan akselerasi agar pendistribusian lebih cepat. Alhamdulillah setelah ada akselerasi, distribusi dan aktivasi kartu Nusuk capaianya meningkat," ungkap Muchlis.
"Jemaah yang saat tiba di Makkah belum mendapatkan kartu Nusuk, tetap bisa melaksanakan umrah wajib dengan pendampingan dari pihak Syarikah," tambahnya.
Muchlis mengatakan Pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian tinggi terhadap jemaah haji asal Tanah Air. Sebab, kata Muchlis, Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji terbesar.
"Kami tidak lagi mencari siapa yang salah, tetapi bagaimana mencari solusi bagi persoalan yang muncul di lapangan ini," tutur Muchlis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar