terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Gubuk di Kota Solo dan Kisah Cinta Kakek-Nenek yang Terekam Google Maps - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gubuk di Kota Solo dan Kisah Cinta Kakek-Nenek yang Terekam Google Maps
May 16th 2025, 17:36 by kumparanNEWS

Google Maps 2015 merekam aktivitas pasangan lansia Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps
Google Maps 2015 merekam aktivitas pasangan lansia Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps

Ada cerita dari sebuah gubuk di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, yang terekam Google Maps.

Cerita tersebut tentang pasangan suami-istri yang sudah lanjut usia (lansia), bernama Karto (70 tahun) dan Warsini (80).

Mereka hampir selalu terekam bersama, setidaknya sejak tahun 2015, oleh kamera Google Maps.

Pada 2015 itu, terlihat pasangan lansia tersebut duduk di kursi kayu panjang di samping gubuk mereka. Momen ini berlangsung hingga tahun 2016:

Google Maps 2016 merekam aktivitas pasangan lansia Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps
Google Maps 2016 merekam aktivitas pasangan lansia Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps

Pemandangan berbeda terlihat pada 2018, tatkala Google Maps hanya memotret sang istri tanpa suaminya.

Sang istri yang sudah tua itu nampak duduk seorang diri:

Google Maps 2018 merekam aktivitas Warsini seorang diri. Dok: Tangkapan layar Google Maps
Google Maps 2018 merekam aktivitas Warsini seorang diri. Dok: Tangkapan layar Google Maps

Singkat cerita, di titik yang sama pada tahun 2023, pasangan lansia itu sudah tidak ada lagi di rekaman Google Maps.

Kondisi di area gubuk semakin tidak terurus, rumput ilalang tinggi dan berantakan:

Google Maps 2023 memotret bahwa tidak ada lagi Karto dan Warsini di gubuk. Dok: Tangkapan layar Google Maps
Google Maps 2023 memotret bahwa tidak ada lagi Karto dan Warsini di gubuk. Dok: Tangkapan layar Google Maps

Apa yang terjadi pada 2024 kemudian bisa ditebak: Gubuk diratakan dengan tanah. Tak lagi berdiri sebagai tonggak kisah cinta dua lansia itu:

Google Maps 2024, tidak ada lagi gubuk Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps
Google Maps 2024, tidak ada lagi gubuk Karto dan Warsini. Dok: Tangkapan layar Google Maps

Kisah dari Tetangga

Tetangga bernama Basuki menuturkan bahwa ia mengenali kedua lansia itu bahkan ia kerap mengirimkan makanan untuk mereka.

"Yang suami sudah meninggal tahun 2023, yang istri masih hidup dibawa pulang oleh keluarganya ke Wonogiri," kata Basuki saat ditemui kumparan pada Jumat (16/5).

Wonogiri yang dimaksud adalah di Kecamatan Ngadirejo.

Menurut Basuki, Karto dan Warsini merantau ke Solo sejak masih muda.

Tinggal di Gubuk sampai Meninggal Dunia

Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan
Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan

Gubuk tersebut adalah warung makan soto, usaha Karto dan Warsini sejak lama.

"Sebelum tinggal di sana, mereka berpindah-pindah. Karena usia mereka sudah tua, pemilik tanah memberikan izin untuk tinggal di gubuk warung sampai meninggal dunia," kata Basuki.

Rumah di belakang gubuk warung tersebut dulunya adalah pabrik sepatu. Karyawan pabrik sering makan di warung tersebut.

"Sekarang pabrik sudah gulung tikar dan dijadikan jualan tas," katanya.

Kini Tinggal Kenangan

Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan
Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan

Sekarang, kehangatan lansia itu tinggal kenangan. Gubuk tersebut dibongkar.

"Karena rumahnya sudah kosong, oleh pemilik tanah dibongkar. Perabotan rumah tangga sampai sekarang masih ada yang dititipkan di rumah saya," ujar Basuki.

Warga lainnya, Sri Rejeki, mengatakan pasangan lansia tersebut sudah puluhan tahun tinggal di kawasan Kelurahan Jagalan.

Mereka juga jualan tusuk sate. Dia (Karto) juga punya keahlian menyembuhkan anak-anak yang suka rewel (menangis) diganggu makhluk halus. Mereka ini tidak punya anak," kata Sri.

Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan
Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Solo, lokasi gubuk Karto dan Warsini. Foto: Dok. kumparan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: