terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

2 Polisi di Polres Asahan Dimintai Klarifikasi soal Pelecehan Seksual Tahanan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
2 Polisi di Polres Asahan Dimintai Klarifikasi soal Pelecehan Seksual Tahanan
May 16th 2025, 15:55 by kumparanNEWS

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi. Foto: Dok. Polres Asahan
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi. Foto: Dok. Polres Asahan

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi buka suara soal dua anggotanya yang dilaporkan oleh istri seorang desertir TNI bernama Chandra di Bid Propam Polda Sumut. Laporannya terkait dugaan pelecehan.

Korban menjadi tersangka dalam kasus narkoba karena dinilai tidak melaporkan kepemilikan narkotika suaminya itu. Chandra kini masih DPO.

"Iya kita masih koordinasi dengan Bid Propam, karena kan laporannya di Bid Propam," kata Afdhal kepada kumparan, Jumat (15/5).

"Ya kita masih klarifikasi nih, kita lakukan penyelidikan dulu. Kita kerja sama dengan Bid Propam, iya (kita lakukan pemeriksaan dulu," jelasnya.

Modus Pelaku 1: Boleh Bawa Hp tapi Video Call Mandi

Dugaan pelecehan seksual itu disampaikan kuasa hukum korban, Alamsyah, saat melapor ke Propam Polda Sumut, Kamis (15/5).

Pelaku pertama, kata Alamsyah, melakukan pelecehan secara verbal mulai dari menggoda hingga memberikan hp ke korban supaya korban bisa melakukan video call saat mandi.

"Padahal berulang kali klien kami menjelaskan bahwa dia berstatus seorang istri sah orang," kata Alamsyah.

Modus Pelaku 2: Memeriksa lalu Menciumi

Pelaku 2, menurut Alamsyah sering melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap korban di tahanan.

"Setibanya di ruangan, bukan memeriksa melainkan menciumi klien kami," kata Alamsyah.

Peristiwa ini sudah terjadi dua kali.

Menurut Alamsyah, korban tertekan sehingga belum membeberkan apa yang dialaminya.

Korban baru bercerita saat sudah dipindahkan ke Lapas Labuhan Ruku: Korban bercerita ke kuasa hukum hingga keluarga.

Meski begitu, kata Alamsyah, korban tidak mengingat secara rinci waktu pelecehan itu.

Atas kejadian ini, korban melalui Alamsyah membuat pengaduan masyarakat (dumas) ke Bidpropam Polda Sumut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: