terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

TNI-Polri Ikut Urus Pangan, Wamentan Beberkan Alasannya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
TNI-Polri Ikut Urus Pangan, Wamentan Beberkan Alasannya
Apr 6th 2025, 17:03, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Wakil menteri Pertanian Sudaryono memberikan salam hormat dari dalam kendaraan setibanya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Wakil menteri Pertanian Sudaryono memberikan salam hormat dari dalam kendaraan setibanya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan alasan keterlibatan TNI dan Polri dalam mengurus sektor pangan.

Untuk TNI, Sudaryono dalam unggahan di Instagram pribadinya @sudaru_sudaryono, menjelaskan keterlibatan TNI dalam penanaman padi sampai serapan gabah merupakan fungsi teritorial TNI yang masuk ke dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Tujuannya apa? Penggalangan, penggalangan itu adalah bagaimana kita menggalang sebanyak mungkin masyarakat kita galang supaya tidak ada orang miskin, supaya panennya bagus supaya program panennya sampai ke rakyat," kata Sudaryono dalam unggahannya, Minggu (6/4).

Sementara itu untuk keterlibatan Polisi dalam penanaman jagung untuk mendukung swasembada juga disebut sebagai fungsi penggalangan. Terkait keterlibatan Polri di Papua dalam penanaman jagung, disebut Sudaryono sebagai langkah meredam kelompok bersenjata dengan memberi kesejahteraan.

Meski demikian, Ia juga meluruskan keterlibatan Polri dalam penanaman jagung bukanlah keterlibatan dalam bentuk polisi menanam jagung secara langsung.

"Bukan Polisi yang nanam jagung, yang nanam jagung adalah masyarakat, Polisi mendorong, menyemangati, penyuluh pertaniannya terlibat. Bukan Polisi nyangkul, nanam jagung, keliru," ujarnya.

Sebelumnya, Sudaryono pernah menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan di lapangan akan dibantu oleh anggota TNI untuk mengawal komoditas beras, dan Polri mengawal komoditas jagung.

"Pelibatan TNI di dalam pengawalan khususnya beras. TNI di beras, polri kita ada MoU untuk Polri bantu di ketahanan sisi jagung," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga sempat mengungkap akan melibatkan polisi ikut menanam jagung. Langkah itu menjadi salah satu upaya untuk mempercepat swasembada jagung.

Amran telah bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membicarakan program tanam jagung serentak. Ia mengatakan pertemuannya dengan Kapolri berlangsung dalam suasana santai, tetapi tetap fokus pada upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional.

"Diskusi jagung. Sangat positif," ungkap Amran melalui keterangan tertulis, Minggu (12/1).

Program tanam jagung serentak dirancang untuk memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia, dengan target total tanam mencapai 1,7 juta hektare. Dari lahan tersebut diharapkan dapat menghasilkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton atau meningkat 25 persen dari kondisi saat ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: