terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Trump Stop Perlindungan Deportasi bagi Pengungsi Afghanistan dan Kamerun - my blog
Sejumlah warga Afghanistan berebut untuk mendapatkan token yang dibutuhkan untuk mengajukan visa Pakistan, di Jalalabad, Afghanistan, Rabu (21/10). Foto: Parwiz/REUTERS
Pemerintahan Trump menghentikan perlindungan deportasi sementara untuk ribuan pengungsi Afghanistan dan Kamerun di AS.
Diperkirakan 14.600 warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk Status Perlindungan Sementara akan kehilangan perlindungan itu pada Mei mendatang. Sementara sekitar 7.900 warga Kamerun akan kehilangan status perlindungannya pada Juni mendatang.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (12/4), Presiden Donald Trump berjanji mendeportasi imigran yang masuk ke AS secara ilegal. Pada saat yang sama, dia juga bergerak cepat untuk mencabut perlindungan hukum sementara imigran.
Trump mengkritik jumlah besar imigran ilegal di bawah pemerintahan Joe Biden dan mengatakan program yang ditawarkan Biden saat itu melampaui batas hukum.
Program Status Perlindungan Sementara (TPS) tersedia bagi mereka yang negara asalnya mengalami bencana alam, konflik bersenjata atau peristiwa luar biasa lainnya. Status itu bertahan 6-18 bulan dan dapat diperpanjang oleh menteri Keamanan Dalam Negeri, menawarkan perlindungan deportasi dan akses izin bekerja.
Menteri Keamanan Dadlam Negeri Kristi Noem mengatakan kondisi di Afghanistan dan Kamerun tidak lagi layak untuk warga negaranya mendapatkan status perlindungan.
Trump berusaha mengakhiri sebagian besar permintaan TPS saat menjabat di periode 2017-2021 yang pada akhirnya digagalkan pengadilan federal.
Hakim pengadilan AS pada akhir Maret lalu menggagalkan usaha Trump untuk mengakhiri status perlindungan terhadap warga Venezuela. Hakim itu mengatakan, karakterisasi imigran sebagai penjahat oleh pejabat merupakan rasisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar