terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Rupiah Terpuruk saat Libur Lebaran, Imbas Rencana Tarif Impor Trump - my blog
Apr 2nd 2025, 14:29, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Seorang petugas menghitung pecahan Dolar AS dan Rupiah di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin terpuruk saat libur Lebaran. Salah satu penyebabnya adalah pengumuman tarif impor terbaru dari Presiden AS, Donald Trump.
"Pada 2 April ini Trump memastikan tarif. Jelas masih sangat berpengaruh," kata Financial Markets Analyst dari Traderindo, Wahyu Laksono kepada kumparan, Rabu (2/4).
Berdasarkan data dari Bloomberg, per pukul 14.25 WIB, nilai tukar rupiah melemah 24 poin atau 0,14 persen ke Rp 16.723 per dolar AS.
Soal kebijakan tarif impor terbaru, Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan tarif timbal balik akan dikenakan pada negara-negara yang mengenakan bea masuk pada barang AS. Besaran tarifnya nanti akan diumumkan langsung oleh Trump. Sementara tarif 25 persen baru akan berlaku pada impor mobil.
"Trump menyebut kebijakan tarif timbal baliknya sebagai tarif yang di besar dan baru-baru ini mengatakan akan 'dimulai kepada semua negara'. Dampaknya akan sangat besar secara global," lanjut Wahyu.
Menurut analis dari Panin Sekuritas, Felix Darmawan, pelemahan rupiah ini juga bisa mengecilkan surplus dagang kepada AS dan secara total terjadi di tengah perlambatan harga komoditas andalan seperti batu bara dan nikel.
Ia juga melihat melemahnya rupiah di kala Bank Indonesia (BI) libur juga memperburuk situasi yang ada.
"Sebagai contoh, selama libur Lebaran 2024, rupiah tertekan akibat ekspektasi penundaan pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian geopolitik yang mendorong arus keluar modal asing. Rupiah melemah dari Rp 15.873 per USD pada 5 April menjadi Rp 16.176 per USD saat BI kembali beroperasi pada 16 April," ujar Felix,
Untuk rupiah yang sudah mencapai Rp 16.731 per 1 USD, level ini merupakan yang terendah sejak awal tahun ini. Bahkan level rupiah tersebut merupakan yang terendah setelah pandemi. Tak hanya itu, level tersebut juga mendekati titik rendah kurs pada saat krisis moneter 1998, yang saat itu mencapai Rp 16.800 per dolar AS.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), rupiah sempat anjlok hingga Rp 16.741 per dolar AS pada 2 April 2020, sebelum akhirnya kembali menguat ke kisaran Rp 14.000 pada Juli 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar