terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kenapa Pesawat Tak Terbang Melintasi Antarktika? Ini Penjelasan Pilot - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Pesawat Tak Terbang Melintasi Antarktika? Ini Penjelasan Pilot
Feb 14th 2025, 15:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Shutterstock

Di dunia ini, ada beberapa tempat yang ternyata tidak bisa dilintasi pesawat terbang. Disebut no-fly zone (NFZ), zona ini didasari pada pertimbangan keamanan, faktor alam, atau kepentingan politik.

Bicara soal 'zona terlarang' untuk pesawat terbang, tahukah kamu kalau pesawat komersial tak bisa melintasi Antarktika? Seorang pilot asal Spanyol bernama Marita baru-baru ini mengungkapkan alasannya.

Dilansir Mirror, Marita dalam akun TikTok-nya mengatakan bahwa Antarktika adalah benua yang sangat dingin dan sebagian besar wilayahnya tertutupi es.

Ilustrasi pilot perempuan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pilot perempuan. Foto: Shutterstock

Dengan luasnya yang mencapai sekitar 14,2 juta kilometer persegi, Antarktika menjadi benua terbesar kelima di Bumi atau lebih besar dari Eropa.

Marita mengatakan, teknologi penerbangan dan pesawat saat ini memang sudah semakin maju. Namun, pesawat komersil tetap tak bisa terbang di Antarktika karena ketebalan atmosfer di daerah tersebut.

Pemandangan hamparan es di Antarktika. Foto: Shutterstock
Pemandangan hamparan es di Antarktika. Foto: Shutterstock

"Lapisan atmosfer di seluruh planet tidaklah sama. Akibat rotasi planet, lapisan atmosfer di kutub lebih tipis dari ekuator," kata Marita.

Mengutip pernyataan seorang pakar penerbangan, Marita menyebut bahwa semakin tipis atmosfer akan berefek langsung terhadap kesehatan manusia.

"Jika pesawat terbang melewati troposfer tetapi lapisannya sangat tipis, kita akan menerima lebih banyak radiasi," jelas Marita.

Marita juga mengungkap fakta mencengangkan lainnya. Menurut dia, pilot yang melewati daerah tersebut, bisa menerima lebih banyak radiasi daripada seseorang yang bekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir.

"Kita harus memperhitungkan hal itu dan berusaha untuk tidak memaparkan pilot pada radiasi," imbuhnya.

Alasan Lainnya Pesawat Tak Terbang di Antarktika

Pemandangan hamparan es di Antarktika. Foto: Shutterstock
Pemandangan hamparan es di Antarktika. Foto: Shutterstock

Alasan lain mengapa tidak ada penerbangan komersial di atas Antartika dan juga Kutub Selatan adalah karena alasan keamanan dan bahan bakar. Ini karena bahan bakar bisa cepat habis ketika harus menembus tebalnya udara dingin yang diselimuti es.

Tak hanya itu, jika pesawat mengalami kendala dan harus mendarat darurat, tidak ada bandara lain di Antartika yang bisa menjadi tempat pendaratan sementara bagi pesawat yang bermasalah.

Ia juga mengatakan bahwa penerbangan dari dan ke Antartika menjadi salah satu yang dihindari. Itu karena tidak tersedianya ATC atau Air Traffic Controller yang bertugas untuk mengatur lalu lintas di udara.

Gambar yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan ini menunjukkan gunung es, yang dikenal sebagai A23a di lepas pantai Antartika (25/11/2024). Foto: Cpl Tom Cann RAF via AP
Gambar yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan ini menunjukkan gunung es, yang dikenal sebagai A23a di lepas pantai Antartika (25/11/2024). Foto: Cpl Tom Cann RAF via AP

"Jika sesuatu terjadi, bukan hanya tidak ada seorang pun di sana tetapi juga tidak ada seorang pun yang tahu," ungkap Marita.

Marita mengatakan bahwa penerbangan ke Antarktika tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Itu karena turbulensi parah yang bisa saja terjadi.

"Terbang dari Argentina ke Australia di atas Antarktika mungkin sangat cepat, tetapi tidak akan nyaman akan penuh turbulensi," kata dia.

Selain itu, Antarktika adalah salah satu zona meteorologi paling ekstrem di Bumi.

"Tidak ada perusahaan yang akan berkomitmen untuk membuat rute ke sana," imbuh Marita.

Terlepas dari hal tersebut, Marita mengatakan bahwa penerbangan ke Antarktika bukanlah hal yang ilegal. Jika ada pesawat yang terbang ke sana, mungkin tujuannya adalah untuk penelitian dan keperluan lainnya. Selain itu, perjalanan ke Antarktika bukanlah perjalanan yang murah.

"Ada perusahaan swasta yang menawarkan perjalanan dengan harga terjangkau sebesar 15.000 Euro (sekitar Rp 255 juta) yang akan mengajak Anda jalan-jalan," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: