terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Komisioner Komnas Perempuan: Paula Verhoeven Mengadu Sambil Menangis - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Komisioner Komnas Perempuan: Paula Verhoeven Mengadu Sambil Menangis
Apr 30th 2025, 19:10 by kumparanHITS

Paula Verhoeven sambangi Komisi Yudisial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).  Foto: Giovanni/kumparan
Paula Verhoeven sambangi Komisi Yudisial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4). Foto: Giovanni/kumparan

Komnas Perempuan memastikan telah menerima laporan berupa aduan dari mantan istri Baim Wong, Paula Verhoeven, Rabu (30/4).

Ada dua laporan, pertama adalah dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Baim Wong. Selain itu, Paula juga melaporkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang diduga melakukan diskriminasi kepada Paula.

Sundari, salah satu komisioner di Komnas Perempuan, menyebut Paula datang dan mengadu sambil menangis.

"Khususnya untuk Ibu Paula tadi datang, luar biasa kalau kami lihat bahwa Ibu Paula sedang mengalami itu, depresi, sehingga dia juga tidak bisa menahan dirinya untuk mengeluarkan air mata kesedihannya," kata Sundari kepada awak media.

"Walaupun tidak tersedu-sedu, tapi ada rasa sedihnya itu," lanjutnya.

Paula Verhoeven usai jalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Paula Verhoeven usai jalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sundari memastikan Komnas Perempuan menjadi rumah aman bagi perempuan yang datang mengadu.

"Sesuai dengan mandat kami, Komnas Perempuan itu kan perlindungan, jadi Komnas Perempuan juga menjadi rumah aman bagi perempuan yang merasa didiskriminasi atau mendapat kekerasan dari siapapun," tutur Sundari.

Sundari menyebut ada potensi besar materi yang diadukan Paula itu benar adanya.

"Kalau dari Ibu Paula sendiri menyatakan bahwa dirinya sangat merasakan kekerasan itu. Sangat mungkin itu terjadi menurut kami dengan yang disampaikan Paula, maupun ada dokumen pendukung yang mereka berikan," jelas Sundari.

Tindakan Komnas Perempuan

Merespons aduan itu, Komnas Perempuan siap meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait yang ada dalam pengaduan Paula.

"Termasuk juga pengaduan ke Pengadilan Agama. Kami akan kirim surat klarifikasi Ibu Paula terkait dengan proses perceraian, persidangan, sehingga di sana ada sesuatu yang dirasakan oleh Ibu Paula yang dianggap kekerasan bagi dirinya," ujar Sundari.

Artis Paula Verhouven usai menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (23/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
Artis Paula Verhouven usai menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (23/10/2024). Foto: Agus Apriyanto

Sundari juga memastikan akan memberikan layanan profesional untuk mengobati luka psikologis yang diduga dialami Paula.

"Kami akan dorong Ibu Paula untuk memberikan rujuk, pemberian pelayanan, maksud kami pelayanan seperti psikater, psikolog untuk akhirnya bisa mengurangi atau mudah-mudahan bisa menyelesaikan permasalahan psikologis seperti itu," jelas Sundari.

Usai cerai dari Baim Wong, Paula diketahui melakukan beberapa langkah hukum. Paula telah ke Komisi Yudisial untuk mengadu adanya pelanggaran etik dalam proses sidang perceraiannya dengan Baim Wong. Paula juga melapor ke Badan Pengawas MA terkait masalah tersebut.

Paula dan Baim Wong resmi bercerai sejak 16 April 2025 lalu. Disebutkan bahwa Paula terbukti berselingkuh dengan seorang pria berinisial NS. Namun Paula juga telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: