terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Kembali Jadi PM - my blog
May 3rd 2025, 19:51, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Foto: Tracey Nearmy/AFP
Partai Buruh berhasil memenangkan pemilu Australia pada Sabtu (3/5). Kemenangan itu berarti Perdana Menteri Anthony Albanese kembali memimpin Australia untuk periode kedua.
Albanese turut mencetak sejarah sebagai PM pertama di Australia yang berhasil kembali menjabat secara dua beruntun dalam dua dekade terakhir.
Setelah mengetahui kemenangan, Albanese langsung mengumumkan akan membentuk pemerintahan. Kantor pemenangan Albanese di Sydney turut dipenuhi pendukungnya yang saling berpelukan dan merayakan kemenangan pemilu.
Sejumlah warga berkumpul usai mencoblos saat Pemilu Australia di Sydney, Australia, Sabtu (3/5/2025). Foto: David Gray/AFP
Lewat laporan komisi pemilu Australia, Albanese mendapat 55.94 persen suara. Sedangkan koalisi tandingannya yaitu Liberal-Nasional mendapat 44 persen suara.
"Ini adalah kemenangan tak terlupakan," kata Bendahara Partai Buruh Jim Chalmers seperti dikutip dari Reuters.
Pesaing terdekat Albanese, Peter Dutton dari Partai Liberal, mengakui kekalahannya. Dutton bahkan telah menyampaikan selamat ke pesaingnya tersebut.
"Kami tidak melakukannya dengan baik selama kampanye ini. Hal itu terlihat jelas malam ini, dan saya bertanggung jawab penuh atas hal itu," kata Dutton dalam pidato yang disiarkan televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar