terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
BGN Jalin Kerja Sama dengan Unhan Didik Puluhan Ribu SDM Demi Kesuksesan MBG - my blog
May 3rd 2025, 20:46, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Bidakara, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana akan bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) untuk mendidik ribuan SDM yang akan terlibat erat mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
SDM ini tergabung dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan sejauh ini Unhan sudah mendidik ribuan Kepala SPPG.
"Kepala SPPG itu adalah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Dan sampai sekarang kita sudah, baru selesai mendidik 2.000 ya dan ada yang mengundurkan diri 6 sehingga SDM-nya baru ada 1.994. Nah untuk mengembangkan pelayanan lebih cepat kita sangat tergantung dari SDM-nya," kata Dadan, usai rapat bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, di Hambalang Bogor, Sabtu (3/5).
Menurutnya, jumlah itu masih belum efektif untuk melayani para penerima manfaat MBG. Untuk itu, Dadan akan menambah 30.000 calon kepala SPPG yang akan didik oleh Unhan.
"Insya Allah akan selesai di akhir Juli. Nah makanya percepatan akan terjadi dimulai Agustus," tambahnya.
Dadan menekankan bahwa persoalan SDM ini adalah satu dari 3 unsur utama yang menurutnya jadi kunci kesuksesan MBG. Unsur lain adalah infrastruktur dan anggaran.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Dalam aspek infrastruktur, Dadan menyebut bahwa jumlah fasilitas SPPG masih harus ditingkatkan untuk mengejar target ke depan. Dadan yakin, sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi aspek yang sangat diperlukan.
"Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak," ujarnya.
Meski demikian, Dadan juga menyampaikan tantangan lain dalam hal pengawasan kualitas dan kelengkapan infrastruktur yang disediakan mitra. Untuk itu, pihaknya kini sedang menyusun dan mempertajam standar operasional prosedur (SOP) pemilihan, serta supervisi mitra.
"Oleh sebab itu, kami berkumpul sekarang ini untuk mempertajam SOP-SOP terkait dengan penyeleksian-penyeleksian mitra. Dan juga supervisi-supervisi infrastruktur yang harus ada dan akan disiapkan oleh para mitra," tandasnya.
Sementara soal anggaran, ia mengaku tak khawatir karena sudah dibereskan oleh Prabowo langsung.
"Anggaran tadi sudah disampaikan oleh Pak Presiden bahwa itu sudah diselesaikan secara politis," ujar Dadan.
Dengan dikuatkannya ketiga aspek ini, Dadan berharap program MBG dapat berlangsung masif dan terstruktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar