terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kilas Pembangunan IKN di 2024 yang Sudah Dipakai Upacara hingga Sidang Kabinet - my blog
Dec 26th 2024, 15:21, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Pemerintah mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024, khususnya saat menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Ibu kota baru di Kalimantan Timur tersebut juga sudah digunakan untuk upacara HUT ke-79 RI hingga sidang kabinet paripurna.
Berikut ini kilas balik pembangunan di IKN sepanjang 2024
Di 2024, pembangunan IKN diwarnai dengan lima proses groundbreaking yaitu tahap 4 sampai tahap 8.
Pada groundbreaking tahap 4 yang diselenggarakan Januari lalu, yang mulai dibangun adalah fasilitas dari dua BUMN, PT Pos Indonesia yang membangun Nusantara Logistic Hub dan Radio Republik Indonesia (RRI) yang membangun Studio Siaran Radio.
Selain itu, ada juga groundbreaking yang dilakukan swasta yaitu SUN Hub yang membangun area pergudangan, Jambuluwuk Group yang membangun hotel bintang 5, Green Pesantren, dan pembangunan Nusantara Warehouse Park yang dilakukan PR Wulandari Bangun Laksana.
Beberapa fasilitas lembaga negara yaitu Kantor Otorita IKN, Masjid Negara, Memorial Park yang dibangun PUPR dengan APBN, dan Kantor Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) juga menjadi fasilitas yang mulai dibangun pada groundbreaking tahap 4.
Berlanjut ke groundbreaking tahap 5 yang dilaksanakan di bulan Februari, fasilitas yang mulai dibangun adalah sektor perbankan serta fasilitas pendidikan. Berdasarkan laman resmi Otorita IKN, pada groundbreaking tahap 5 fasilitas perbankan yang mulai dibangun adalah fasilitas milik Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bank Kaltimtara.
Selain itu, pembangunan sektor telekomunikasi juga dimulai pada groundbreaking tahap 5. Beberapa fasilitas milik Telkom Indonesia serta TVRI mulai dibangun.
Untuk groundbreaking tahap 6 yang dilakukan pada Juni lalu, yang dibangun adalah fasilitas pendidikan dan riset. Rinciannya adalah dimulainya pembangunan Bina Bangsa School yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, Universitas Gunadarma, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara, dan Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub' yang merupakan kolaborasi antara Pertamina dan Bakrie Group.
Selanjutnya pada groundbreaking tahap 7 yang dilakukan pada bulan Agustus, beberapa pembangunan oleh empat investor mulai dilakukan. Rinciannya ada PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel.
Sementara untuk groundbreaking tahap 8 di bulan September yang menjadi groundbreaking terakhir di tahun 2024, beberapa fasilitas yang mulai dibangun adalah Mal Duty Free, Teras Hutan Kota by Plataran, d'Prima Hotel dan fasilitas pendidikan Australia Independent School (AIS).
Jokowi Upacara Upacara sampai Berkantor di IKN
Di tahun 2024, Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi juga telah menggunakan istana negara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk melaksanakan upacara HUT ke-79 pada 17 Agustus lalu.
Tak hanya sampai situ, Jokowi juga menghabiskan masa jabatannya dengan berkantor di IKN. Ia berkantor di IKN sejak 19 September sampai 19 Oktober. Ia juga sempat menyelenggarakan dua sidang kabinet paripurna di IKN pada 12 Agustus dan 13 September.
47 Tower Rusun ASN Hampir Selesai
Untuk mendukung pemindahan ASN, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga terus berupaya untuk menyelesaikan konstruksi 47 tower rumah susun (rusun).
Dalam keterangannya Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengungkap per Desember 2024 proses konstruksi 47 tower Rusun tersebut saat ini sudah mencapai 91,36 persen. Pemanfaatan Rusun di IKN juga sudah dimulai oleh berbagai pihak.
"Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN," ujar Iwan lewat keterangan resminya dikutip Rabu (25/12).
Pembangunan 47 tower rusun dibagi ke dalam enam paket pengerjaan yang terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.
Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.
Kepada kumparan pada Kamis (26/12), Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengungkapkan beberapa paket yang akan selesai pengerjaannya pada akhir Desember 2024 meliputi Istana Garuda, Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemenko 1, 3 dan 4 sampai 27 dari 47 tower hunian ASN.
Berikut beberapa paket pekerjaan IKN yang ditarget selesai pada akhir Desember 2024:
1. Istana Garuda (99,4 persen)
2. Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan (97,7 persen)
3. Gedung Kantor Kementerian Sekretariat Negara (97,9 persen)
4. Kantor Kementerian Koordintaor 1 (94,4 persen)
5. Kantor Kementerian Koordinator 3 (96,7 persen)
6. Kantor Kementerian Koordinator 4 (96,2 persen)
8. Gedung dan Kawasan Beranda Nusantara yang meliputi Taman Kusuma Bangsa, Monumen Bendera, Galeri Beranda Nusantara, Ruang Tunggu VVIP, dan Gedung Parkir (97,2 persen)
9. Jalan Tol Segmen Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang 5A (98.7 persen)
10. Hunian Modular TNI (99,2 persen)
11. 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (99,8 persen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar