terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Serapan Anggaran Kemenhub Baru 61,67 Persen per November 2024 - my blog
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan serapan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sampai November 2024 mencapai 61,67 persen atau Rp 28,01 triliun dari Rp 45,42 triliun. Nilai serapan ini berada di bawah target.
"Capaian nilai realisasi anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2024 per November 2024 adalah adalah Rp 28,01 triliun atau mencapai 61,67 persen," ungkap Dudy saat rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (6/11).
Dalam paparan Dudy, target serapan untuk 31 Oktober 2024 adalah Rp 32,39 triliun, sedangkan anggaran yang terserap baru Rp 28,01 triliun.
Pagu anggaran Kemenhub untuk tahun 2024 Rp 45,42 triliun, tetapi setelah automatic adjustment menjadi Rp 44,15 triliun. Realisasi anggaran sebelum automatic adjustment adalah 61,67 persen. Namun jika menggunakan angka setelah automatic adjustment, realisasi anggaran adalah 63,44 persen.
Realisasi tersebut terdiri dari realisasi Rupiah Murni (RM) sebesar 67,30 persen, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 59,30 persen, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 44,30 persen, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 70,00 persen dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 74,5 persen.
Untuk PNBP, Dudy yakin realisasi hingga akhir 2024 mencapai Rp 11,4 triliun atau 109,9 persen dari target. Sampai saat ini, realisasi PNBP terbesar berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan angka realisasi Rp 5,06 triliun.
"Realisasi PNBP terbesar dari jasa layanan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang saat ini telah terealisasi sebesar Rp 5,06 triliun atau sebesar 104,64 persen," lanjut Dudy.
Untuk mempercepat serapan hingga akhir tahun, Dudy akan melakukan beberapa langkah seperti akselerasi pelaksanaan program sampai mendorong pembayaran termin kegiatan tepat waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar