terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

RUPSLB Antam Angkat Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama, Geser FX. Sutijastoto - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
RUPSLB Antam Angkat Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama, Geser FX. Sutijastoto
Nov 13th 2024, 11:43, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2024 PT Antam Tbk (Persero) di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2024 PT Antam Tbk (Persero) di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengumumkan perubahan jajaran komisaris perusahaan. Pergantian pengurus terjadi pada jabatan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

RUPSLB tersebut dilaksanakan sehubungan dengan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang merupakan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna ANTAM, dengan merujuk pada Surat Menteri BUMN No. SR-462/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024.

Direktur Utama ANTAM, Nicolas Kanter, mengatakan pemegang saham menyetujui pemberhentian secara hormat FX. Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Posisi tersebut kemudian diisi oleh Rauf Purnama.

"Sebagai pengganti, RUPSLB mengangkat Ir. Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen," kata Nico saat konferensi pers, Rabu (13/11).

Eks Direktur Utama PT Vale Indonesia, Nico Kanter. Foto: vale.com
Eks Direktur Utama PT Vale Indonesia, Nico Kanter. Foto: vale.com

Nico mengungkapkan dalam periode 9 bulan tahun 2024, Antam telah berhasil menjaga kestabilan kinerja operasional dan keuangan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik.

"Kami terus melakukan optimalisasi dalam kinerja produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel, emas, dan bauksit. Meskipun terdapat tantangan dari kondisi ekonomi global dan ketegangan geopolitik, Antam berhasil mencatat kinerja operasional dan finansial yang positif pada periode tersebut," ujar Nico.

Menurut Nico, Antam menerapkan inovasi dan efisiensi biaya yang strategis guna mempertahankan daya saing di tengah fluktuasi pasar. Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan susunan pengurus yang diperbarui, lanjut Nico, perusahaan siap melangkah lebih jauh dalam menghadapi dinamika industri tambang nasional dan global, sekaligus mempertahankan fokus pada tata kelola perusahaan yang baik serta penciptaan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham.

"Kami optimis bahwa susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah ANTAM untuk menjadi perusahaan tambang berdaya saing global dan inovatif," tutupnya.

Dengan keputusan RUPSLB ini, maka susunan pengurus perusahaan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Rauf Purnama

Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri

Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono

Komisaris: Bambang Sunarwibowo

Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Direksi

Direktur Utama: Nicolas D. Kanter

Direktur Operasi dan Produksi: Hartono

Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Bagus Wirantaya

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho

Direktur Sumber Daya Manusia: Achmad Ardianto.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: