terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kapolda Sumbar: Kasat Reskrim Ulil Kariernya Hebat, Tumpas Habis Tambang Ilegal - my blog
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengenang sosok Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Ulil ditembak mati Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, gara-gara menangkap pelaku tambang ilegal.
Suharyono menilai Ulil memiliki karier yang hebat dalam penegakan hukum kasus tambang ilegal. Suharyono mengaku bahkan memberikan apresiasi secara pribadi kepada Ulil atas kinerjanya menumpas tambang ilegal.
"Dari perjalanan kariernya sangat hebat, almarhum ini anak yang baik yang juga respect, loyalnya tinggi, sehingga begitu saya perintahkan untuk tumpas habis tambang ilegal (langsung dilaksanakan)," katanya kepada wartawan, Jumat (22/11).
Menurutnya, Ulil sudah beberapa kali memimpin kasus penindakan hukum terhadap perusahaan tambang ilegal di wilayah tersebut. Jenis tambang ilegal ini adalah tambang batu dan pasir atau sirtu.
Dia sadar perbuatan Ulil ini menimbulkan konflik.
"Jajaran reserse kriminal Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKP Ulil sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan jenis ini yang tanpa izin," ujar Suharyono.
"Tapi satu sisi pastinya juga memunculkan pro dan kontra di saat penegakan hukum itu dilakukan," lanjutnya.
Motif penembakan diduga berkaitan dengan kasus tambang ilegal. Dadang menembak Ulil 2 kali dan di bagi pelipis dan pipi. Tembakan itu disebut menembus hingga tengkuk.
Suharyono masih mendalami kebenaran motif penembakan ini namun dia memastikan Dadang dipecat tidak hormat.
"Pastinya tindakannya tegas, dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH. Dalam minggu ini setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan saya sudah melaporkan ke pimpinan polri dan juga dari pusat juga tindakan yang harus tegas kepada siapa pun yang menghalang-halangi penegakan hukum yang sangat mulia ini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar