terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dikira Mau Dibelikan Bakso, Siswi SMP di Bandung Dilecehkan Gurunya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dikira Mau Dibelikan Bakso, Siswi SMP di Bandung Dilecehkan Gurunya
Oct 15th 2024, 12:08, by M. Rizki, kumparanNEWS

Tersangka kasus pencabulan di Kabupaten Bandung K (54 tahun) digelandang polisi di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Tersangka kasus pencabulan di Kabupaten Bandung K (54 tahun) digelandang polisi di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Seorang guru honorer SMP berinisial K (54 tahun), melecehkan anak didiknya, perempuan berusia 13 tahun, di kawasan Ibun, kabupaten Bandung. K mengakui kelakuan bejatnya itu dilakukan karena spontan tak kuasa menahan hasratnya.

"Bapak kenapa kok tega melakukan itu ke anak didik Bapak sendiri, kan Bapak sudah berkeluarga?" tanya Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, kepada tersangka K, saat jumpa pers di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10).

"Spontan," jawab K.

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, saat jumpa pers, pengungkapan kasus tindak pancabulan di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, saat jumpa pers, pengungkapan kasus tindak pancabulan di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Oliestha menjelaskan, pelecehan terhadap K dilakukan di dekat masjid pada Juli lalu. Namun, laporannya baru masuk pada 6 Oktober lalu. Itu karena korban, kata Oliestha, sempat mengalami trauma sehingga tak mampu langsung melaporkan pengalaman tragisnya pada keluarga.

"Ini baru terungkap karena akhirnya korban mau bercerita kepada keluarganya," ucapnya.

Korban Kira Mau Dibelikan Bakso

Polresta Bandung menggelar jumpa pers, pengungkapan kasus tindak pancabulan di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Polresta Bandung menggelar jumpa pers, pengungkapan kasus tindak pancabulan di Mapolresta Bandung, Selasa (15/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Oliestha pun menuturkan, kejadiannya bermula saat K sedang berdiri di dekat masjid yang berbatasan dengan sebuah warung bakso yang dijaga oleh korban. K kemudian memanggil korban, dan korban semula menyangka jika K akan membeli baksonya. Namun, setelah korban tiba, pelaku langsung melakukan aksi bejatnya.

Korban yang tidak nyaman lantas memanggil-manggil temannya yang kebetulan lewat. Ketika, itu baru si pelaku melepaskan tangan dan juga menjauh dari korban.

Pelaku Minta Korban Tidak Cerita, Beri Rp 10 Ribu

Setelah situasi dirasa K aman, barulah K bilang pada korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada orang. Dia memberi korban uang Rp 10 ribu.

Oliestha bilang korban mengalami trauma sejak kejadian itu dan butuh waktu sampai dia mampu melapor kepada keluarganya.

"Akhirnya masyarakat mengetahui, Polsek mengetahui dan kami dapat melaksanakan tindakan kepolisian," sebut dia.

Atas kelakuannya, K disangkakan pasal 82 ayat 2 KUHP, tentang dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Namun, karena yang bersangkutan sebagai pendidik maka kami tambahkan sepertiga, menjadi maksimal 20 tahun penjara," pungkas Oleistha.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: