terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Bahlil Soal Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula: Saya Prihatin - my blog
Oct 31st 2024, 15:00, by zamachsyari chawarazmi, kumparanNEWS
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku prihatin atas kasus korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk Tom Lembong.
"Saya sebagai junior juga turut prihatin, sebagai junior beliau karena kami sama-sama sebagai mantan kepala BKPM jadi kami mendoakan yang terbaik," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Bahlil menegaskan bahwa segara proses hukum harus diserahkan kepada aparat penegak hukum.
"Saya sendiri enggak tahu apa masalah, apa segala macam apalagi saya kan tidak pernah di [kementerian] perdagangan. Jadi mungkin kita serahkan kepada proses hukum yang baek aja lah," ujarnya.
Lebih jauh, saat ditanyai mengenai adanya intervensi penguasa dalam kasus Lembong. Bahlil menekenkan bahwa proses hukum harus diserahkan ke aparat.
"Saya melihatnya kita harus percaya pada aparatur negara. Lihat proses aja," tandas dia.
Tom Lembong dijerat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula selaku Menteri Perdagangan pada 2015-2016. Negara disebut mengalami kerugian hingga Rp 400 miliar.
Usai pemeriksaan sebagai saksi, Tom Lembong langsung ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan langsung ditahan. Namun hingga kini Kejaksaan Agung belum memberi penjelasan, apakah ada uang yang diterima Tom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar