terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Viral Pemuda di Kota Bandung Penuh Luka, Diduga Dianiaya Geng Motor - my blog
Sep 30th 2024, 10:45, by Robby Bouceu, kumparanNEWS
Beredar di media sosial foto seorang pemuda penuh luka di Kota Bandung. Diduga dia menjadi korban penganiayaan kelompok bermotor.
Dari unggahan yang ramai itu, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka cukup parah. Wajahnya penuh perban dan tampak sedang mendapat perawatan di ruangan medis.
Menurut keterangan keluarga korban yang turut diunggah di postingan itu, peristiwanya terjadi pada Sabtu dini hari (28/9).
"Jadi kronologi adik aku dikeroyok secara brutal, menurut saksi oleh geng motor xt* laknad biadab, kejadiannya jam 03.00 di stopan laswi adik aku 3 motor dari arah supratman geng motor laknad itu dr arah sukabumi trs tbtb mereka nyerang gt aja, 2 motor temen nya kabur ninggalin motornya tp adik aku nyelametin motor trs kabur & habis di jln BKR," demikian sebut keterangan itu dikutip Senin (30/9).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Budi mengatakan, pihaknya telah mendatangi pihak korban.
"Kapolsek, sudah menjenguk korban untuk mengetahui kondisinya," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (39/9).
Budi mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap penganiayaan tersebut. Tim gabung itu terdiri dari Polsek Regol dan Satreskrim Polrestabes Bandung. Mereka kini melakukan penyelidikan akan kasus tersebut.
"Kita sudah bentuk tim, untuk ungkap kasus tersebut," kata Budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar