terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ibu Hamil Konsumsi Makanan dengan MSG Secara Berlebihan, Apa Dampaknya? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ibu Hamil Konsumsi Makanan dengan MSG Secara Berlebihan, Apa Dampaknya?
Sep 29th 2024, 13:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

MSG atau micin Foto: Shutter Stock
MSG atau micin Foto: Shutter Stock

Ketika hamil, beberapa wanita biasanya 'ngidam' mengonsumsi makanan tertentu. Mulai dari makanan dengan cita rasa manis, gurih atau asin, hingga asam. Tapi, tahukah Anda terkait kandungan yang terdapat dalam makanan yang Anda inginkan itu?

Ya Moms, agar makanan terasa lezat dan nikmat, tak sedikit rumah makan atau restoran yang menambahkan monosodium glutamat alias MSG. Seperti yang kita ketahui bahwa MSG adalah bahan penambah rasa yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Zat makanan ini kerap digunakan sebagai penyedap rasa masakan keluarga, makanan kalengan, hingga makanan yang Anda beli dari restoran atau rumah makan.

Lantas, bagaimana bila ibu hamil mengonsumsi makanan dengan MSG? Apakah aman? Berikut penjelasannya.

Penjelasan soal Aman Tidaknya Ibu Hamil Konsumsi Makanan dengan MSG

Dilansir Mayo Clinic, Food and Drug Administration (FDA) telah mengklasifikasikan bahwa MSG merupakan bahan makanan yang aman. Meski begitu, untuk penggunaannya memang masih kontroversial, Moms. Hingga kini sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa MSG memiliki efek buruk pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Namun dalam beberapa kasus, kehamilan nyatanya memang dapat menyebabkan perubahan hormon. Perubahan hormon itu bisa membuat Anda mual, muntah, hingga pusing usai mengonsumsi makanan. Mom Junction melansir, ibu hamil yang mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat memengaruhi kehamilannya.

Nah lebih lanjutnya, berikut beberapa risiko yang dapat mengintai ibu hamil sering konsumsi makanan dengan MSG.

MSG Foto: Shutter Stock
MSG Foto: Shutter Stock

1. Bisa Memicu Reaksi Alergi

Ilustrasi ibu hamil alergi. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu hamil alergi. Foto: Shutter Stock

Apabila Anda mengalami beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, atau muncul keringat berlebih, kemerahan, sakit kepala, dan nyeri dada setelah mengonsumsi makanan dengan MSG sebaiknya hentikan saja, Moms. Sebab, mungkin hal tersebut adalah reaksi dari alergi.

2. MSG Dapat Sebabkan Kerusakan Berbagai Organ

Jika Anda konsumsi MSG secara berlebihan, dikhawatirkan hal ini dapat mengganggu fungsi otak dan kerusakan berbagai organ tubuh Anda. Kondisi ini bisa saja memengaruhi bayi di dalam kandungan dengan menghancurkan penghalang plasenta dari suplai makanan untuk bayi. Ini mungkin tidak sehat untuk bayi karena sistem kekebalannya tidak dapat melawan alergen eksternal dan kuman penyebab penyakit.

3. Hindari Jika Anda Memiliki Retensi Air

Kaki bengkak pada ibu hamil. Foto: Thinkstock
Kaki bengkak pada ibu hamil. Foto: Thinkstock

Retensi air adalah kondisi ketika seseorang mengalami kelebihan cairan dalam tubuhnya. Garam pun dinilai sebagai penyumbang utama masalah ini. Jika tubuh Anda menahan kelebihan cairan selama kehamilan, hindari MSG atau makanan yang mengandung garam berlebih.

Nah Moms, sebenarnya MSG aman-aman saja dikonsumsi ibu hamil, namun sebaiknya dibatasi. Meski di Indonesia belum ada takaran pasti penggunaan MSG yang dianjurkan setiap harinya. Tapi, beberapa negara maju membatasi konsumsi MSG melalui makanan yang aman adalah 0,3-1 gram per harinya.

Namun, saat hamil ataupun tidak, sebaiknya Anda dapat konsumsi makanan yang sehat dan segar. Hindari makanan kemasan, olahan atau kalengan karena makanan tersebut pun nilai gizinya sudah berkurang. Bayi di dalam kandungan sendiri membutuhkan asupan yang bergizi demi perkembangan yang optimal.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: