terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

IM57+ Institute soal 40 Nama Capim KPK Tersisa: Masih Ada Calon Bermasalah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
IM57+ Institute soal 40 Nama Capim KPK Tersisa: Masih Ada Calon Bermasalah
Aug 9th 2024, 09:27, by M Lutfan D, kumparanNEWS

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Foto: Shutterstock
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutterstock

Calon pimpinan KPK menyisakan 40 nama. Mereka telah dinyatakan lolos tes tertulis dan akan mengikuti profile assesment. Tahapan itu akan dilakukan pada 28–29 Agustus 2024 mendatang.

Meski demikian, menurut Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha, dari 40 nama tersebut masih ada calon yang bermasalah.

"Pertama, calon bermasalah masih ada," kata dia kepada wartawan, Jumat (9/8).

Menurut Praswad, proses seleksi tertulis seharusnya merepresentasikan pengetahuan atas pengalaman pemberantasan korupsi yang dilakukan.

"Adanya calon-calon yang gagal menjalankan misi selama 5 tahun menjabat seperti Nurul Ghufron seharusnya menjadi ukuran bagi pansel dalam mengukur jawaban tes tertulis yang bersifat jawaban terbuka," kata Praswad.

Menurutnya, membiarkan calon yang jelas gagal dalam memimpin lembaga antikorupsi membuat posisi Pansel seakan lebih mementingkan aspek formil dibandingkan materil dari jawaban-jawaban yang diberikan.

"Pesimisme menjadi semakin mengemuka atas kondisi ini sehingga membuat publik tidak yakin akan menghasilkan Pimpinan yang mampu memberikan gebrakan," ucapnya.

Kedua, kata Praswad, hampir setengah dari total calon pimpinan KPK yang lolos tes tertulis adalah eks penegak hukum baik dari Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan.

"Padahal sasaran KPK adalah katalisator dalam penegakan hukum lembaga lain. Menjadi pertanyaan, sejauh mana pansel melihat independensi penegakan hukum KPK ke depan apabila hampir seluruh Pimpinan KPK adalah penegak hukum dari institusi lainnya," ungkapnya.

Ketiga, menurut Praswad, pengembalian kepercayaan KPK tidak akan terjadi dengan pola seleksi saat ini.

"Artinya apabila gaya bekerja pansel masih seperti ini maka akan semakin jauh impian pengembalian KPK ke jalur sesungguhnya," pungkasnya.

Ketua IM57+ Institute yang juga eks penyidik KPK Praswad Nugraha. Foto: Dok. Istimewa
Ketua IM57+ Institute yang juga eks penyidik KPK Praswad Nugraha. Foto: Dok. Istimewa

Berikut nama-nama yang lolos untuk mengikuti profile assesment:

  1. Achmad Zubair

  2. Agung Setya

  3. Imam Effendi

  4. Agus Joko Pramono

  5. Ahmad Alamsyah Saragih

  6. Albertus Usada

  7. Andi Herman

  8. Andi Pangerang Moenta

  9. Dadang Herli Saputra

  10. Didik Agung Widjanarko

  11. Djoko Poerwanto

  12. Erdianto

  13. Fitroh Rohcahyanto

  14. Giri Suprapdiono

  15. Gunarwanto

  16. Harli Siregar

  17. I Nyoman Wara

  18. Ibnu Basuki Widodo

  19. Ida Budhiati

  20. Imron Rosyadi Hamid

  21. Johan Budi Sapto Pribowo

  22. Johanis Tanak

  23. Michael Rolandi Cesnanta Brata Minanoer Rachman

  24. Muhammad Yusuf

  25. Nurul Ghufron

  26. Nuryanto

  27. Pahala Nainggolan

  28. Poengky Indarti

  29. R Benny Riyanto

  30. R.Z Panca Putra S.

  31. Rakhmad Setyadi

  32. Rios Rahmanto

  33. Sang Made Mahendrajaya

  34. Setyo Budiyanto

  35. Subagio

  36. Sudirman Said

  37. Sugeng Purnomo

  38. Vera Diyanty

  39. Wawan Wardiana

  40. Yanuar Nugroho

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: