terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wamendag Paparkan Potensi Industri Kendaraan Listrik ke Bloomberg NEF - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wamendag Paparkan Potensi Industri Kendaraan Listrik ke Bloomberg NEF
May 10th 2024, 20:30, by kumparan Studio, kumparanBISNIS

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. Foto: Owlie Productions/Shutterstock
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. Foto: Owlie Productions/Shutterstock

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi Bloomberg New Energy Finance (Bloomberg NEF), Selasa (30/4) di London, Inggris.

Jerry menyatakan, Indonesia berhasil menjaga ketahanan dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politiknya. Indonesia juga memiliki potensi besar pada industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

"Indonesia memiliki modal pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang baik di tengah kompleksitas lingkungan perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen pada 2023. Indonesia juga berhasil melangsungkan pemilihan umum dan melakukan proses transisi pemerintahan yang berkesinambungan tanpa gejolak berarti. Kondisi ini merupakan momentum yang tepat bagi perusahaan EV untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia," ujar Jerry.

Jerry juga mengungkapkan, Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 4,47 miliar pada Maret 2024. Surplus tersebut telah bertahan selama 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Menurut Wamendag Jerry, pemerintah Indonesia memiliki beberapa kebijakan strategis. Salah satunya, kebijakan hilirisasi nikel. Kebijakan ini telah memberikan peningkatan nilai tambah perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

"Pemerintah Indonesia juga mendorong pengembangan teknologi untuk mengurangi polusi dan ketergantungan bahan bakar fosil. Hal ini didukung dengan besarnya sumber daya alam nikel Indonesia yang berpotensi untuk menjadi basis produksi EV di Asia," imbuh Jerry.

Berdasarkan penilaian Bloomberg NEF, Indonesia berada di peringkat 22 dari 30 negara yang dinilai mampu meningkatkan daya tarik investasinya pada ekosistem rantai pasok baterai listrik. Penilaian tersebut berdasarkan beberapa aspek, antara lain industri, inovasi, dan infrastruktur.

"Selain itu, ketersediaan bahan baku, manufaktur baterai, permintaan di sektor hilir, dan kebijakan terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola juga merupakan aspek penilaian Bloomberg NEF. Indonesia diharapkan dapat segera menarik investor pada ekosistem rantai pasok baterai listrik," kata Jerry.

Saat ini, Pemerintah Indonesia terus mendorong upaya transisi energi dalam rangka pencapaian National Determined Contribution (NDC). Indonesia berkomitmen meningkatkan target penurunan emisi dari 29 persen menjadi 31,89 persen tanpa syarat (tanpa bantuan internasional). Lebih lanjut, upaya transisi energi membuka peluang investasi senilai USD 3,5 triliun bagi Indonesia.

Jerry juga mengutarakan, Indonesia akan terus melakukan transformasi untuk mendorong peningkatannya dalam perekonomian global. Indonesia juga sedang dalam tahapan untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, keanggotaan Indonesia di OECD akan turut meningkatkan profil dan signifikansi OECD.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: