terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
AS Akan Hentikan Upaya Perdamaian Ukraina-Rusia Jika Tak Ada Kemajuan - my blog
Apr 18th 2025, 18:12, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio berencana menghentikan upaya perdamaian Rusia dan Ukraina apabila tak ada kemajuan dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Paris pada Jumat (18/4).
"Kami kini berada pada titik di mana harus diputuskan apakah proses ini bisa dilanjutkan atau tidak," ujar Rubio kepada jurnalis usai keluar dari lokasi pertemuan, mengutip AP.
Pertemuan tersebut melibatkan pejabat dari AS, Ukraina, dan negara-negara Eropa.
Menurut pemerintah Prancis, diskusi berjalan konstruktif dan menghasilkan kerangka awal menuju penyelesaian konflik.
Pertemuan serupa direncanakan akan berlangsung di London dalam beberapa hari ke depan. Rubio pun kemungkinan hadir dalam forum tersebut.
Sejak beberapa minggu terakhir, pemerintahan Trump intensif mendorong gencatan senjata antara Kiev dan Moskow.
Namun, hingga belum ada titik temu yang disepakati kedua negara itu.
Rubio mengatakan keputusan akan diambil "dalam hitungan hari" untuk menentukan apakah peluang perdamaian masih realistis "dalam beberapa minggu ke depan".
Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff berbicara dalam Pertemuan Puncak Prioritas FII di Miami Beach, Florida, Kamis (20/2/2025). Foto: Chandan Khanna/AFP
Rubio dan utusan khusus presiden, Steve Witkoff, memimpin langsung jalur diplomasi ini. Beberapa putaran pembicaraan telah berlangsung di Arab Saudi.
Witkoff telah tiga kali bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun, posisi Rusia masih bertahan pada sejumlah syarat yang ditolak Ukraina, termasuk penghentian mobilisasi militer dan penghentian bantuan senjata dari negara-negara Barat.
Sementara proses diplomasi berlangsung, Rusia tetap melanjutkan serangan militer di berbagai wilayah Ukraina. Hingga Jumat pagi, serangan rudal Rusia masih menghantam sejumlah titik di Ukraina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar